Piutang usaha adalah sejumlah uang yang harus diterima oleh suatu perusahaan dari pelanggan yang membeli produk atau menggunakan layanan perusahaan tersebut.
Dan menurut Menurut Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso dan Paul D. Kimmel (2009:512) bahwa piutang usaha adalah jumlah pembelian secara kredit dari pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa.
Pentingnya Manajemen Piutang Usaha
1. Menyediakan informasi tentang jumlah tagihan yang harus diterima;
2. Mengoptimalkan arus kas perusahaan;
3. Menjaga keseimbangan keuangan dan likuiditas; dan 4. Memberikan gambaran tentang risiko kredit yang mungkin dihadapi.
Jurnal / Pencatatan Transaksi
Pengakuan Piutang Usaha / Penjualan Debit Piutang Usaha (Akun Aset) Kredit - Pendapatan Penjualan (Akun Pendapatan)
Pelunasan Piutang Usaha Debit Kas/Bank (Akun Aset) Kredit Piutang Usaha (Akun Aset)
Pengendalian internal:
Perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan piutang usaha.
Contoh pengendalian internal yang dapat
diterapkan, yaitu:Â
1. Evaluasi Kredit Pelanggan;
2. Perjanjian Kontrak yang Jelas;Â
3. Sistem Penagihan yang Tepat Waktu;
4. Pelacakan Piutang;Â
5. Pemisahan Tugas;
6. Rekonsiliasi Piutang; dan
7. Audit Internal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H