Mohon tunggu...
ELTOFULBERTUS GAE GARE
ELTOFULBERTUS GAE GARE Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPK Rosa Mistika Waerana - Kabupaten Manggarai Timur - NTT

Saya adalah Seorang Guru IPA di Smpk Rosa Mistika Wearana - Hobbi : Menulis dan Bermain Musik

Selanjutnya

Tutup

Horor

Penerbangan 715: Antara Maut dan Keselamatan

10 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 10 Juni 2024   07:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nina menutup matanya, mencoba mengendalikan ketakutan yang melumpuhkan. Ia berdoa dalam hati, berharap mukjizat terjadi. Namun, pesawat terus menukik tajam menuju lautan yang luas dan gelap.

Selama 30 menit yang terasa seperti keabadian, pesawat diguncang oleh kekuatan alam yang tak terelakkan. Penumpang berteriak dan berpegangan erat pada apapun yang bisa mereka raih.

Nina merasakan perutnya melilit setiap kali pesawat berguncang. Ia berusaha memegang erat kursinya, tapi kekuatan angin terlalu besar untuk dilawan. Pesawat terombang-ambing tanpa kendali.

Dalam kekacauan itu, Nina melihat rekan-rekannya saling berpegangan, mencoba memberikan semangat satu sama lain. Mereka tahu bahwa nasib mereka ada di tangan Tuhan, dan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan mereka.

Tiba-tiba, pesawat menukik tajam. Semua benda terlempar ke segala arah. Nina terpental dari tempatnya dan terhempas ke dinding pesawat. Rasa sakit yang luar biasa menyergapnya.

Dalam kegelapan, Nina melihat kilatan cahaya dari luar jendela. Petir menyambar di tengah badai yang menggila. Hatinya bergetar ketakutan, namun ia tetap berdoa agar semuanya selamat.

Pilot terus berusaha mengendalikan pesawat, namun kekuatan angin dan hujan terlalu besar. Pesawat semakin mendekati permukaan laut dengan kecepatan yang mengerikan.

Nina merasakan detik-detik terakhirnya. Ia memikirkan keluarganya, orang-orang yang ia cintai. "Maafkan aku," bisiknya dengan air mata yang mengalir di pipi.

Saat pesawat menyentuh permukaan laut, terjadi benturan yang dahsyat. Suara retakan dan gemuruh memenuhi udara. Semua penumpang terlempar dari kursi mereka. Pesawat terpecah menjadi beberapa bagian.

Lautan yang tadinya tenang berubah menjadi tempat yang mengerikan. Gelombang besar menggulung sisa-sisa pesawat, menghancurkan segala yang ada di jalannya. Hening seketika menyelimuti setelah benturan itu.

Nina terbangun dalam kegelapan. Ia merasakan air dingin menggenangi tubuhnya. Kepalanya berdenyut nyeri, dan tubuhnya penuh luka. Namun, ia masih hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun