Mohon tunggu...
Elsy Nabila
Elsy Nabila Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ku ingin membuktikan kalau Menulis itu semudah bernafas. Kunci nya adalah jangan malas dan jangan banyak alasan untuk tidak menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Terjemahan Ayat Al-Qur'an Hadis dan Qoul

29 Desember 2021   21:45 Diperbarui: 30 Desember 2021   00:31 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terakhir kita dapat lihat, kata وَقُوْمُو diartikan sebagai 'berdirilah'. Menurut saya penerjemahan tersebut masih kurang tepat. Dalam kamus Al-Ma'ani  قُوْمُو berasal dari kata قَامَ-يَقومُ memiliki arti 'berdiri, naik, bangun berangkat, pergi duluan, lepas landas, mulai, meninggalkan' . Namun pada ayat diatas diterjemahkan dengan kata 'berdirilah' . Menurut saya sebaiknya penerjemahan tersebut diganti menjadi 'Laksanakanlah' . Dalam KBBI jka kita menggunakan kata 'Berdirilah' kurang tepat dan dapat menimbulkan makna  ambigu, tidak jelas. Kita tidak tahu orang yang berdiri itu hanya berdiri diam atau berdiri untuk melaksanakan Salat. Menurut saya kata 'berdirilah' diganti dengan 'laksanakanlah' . Dan jika kita perhatikan kata  kata قُوْمُو terdapat kata وَ yang memiliki makna 'dan' . Ketika saya menganalisis kata ini, kata 'Dan' belum dimasukan kedalam terjemahan tersebut. Terjemahan tersebut masih kurang  karena ada kata yang hilang. maka Saya lengkapi terjemahan tersebut dengan kata 'Dan laksanakanlah'.

Pada analisis kedua saya menganalisis hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, At-tirmidzi, Al-Hakim, Ibnu Hibban dan Al-Mubarak 

Dari Umar bin Kharrab r.a

لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُم عَلَى اللّهِ حَقَّ تَوَكّلِهِ لَرَزَقكُمْ كَمَايَرْزُقُ الطَّيْرَ,تَغْدُواخِماصًا وَترُوحُ بِطَانًا

"Sungguh seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar benarnya tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezekinya burung burung . Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulangg sore hari dalam keadaan kenyang"

( HR. Imam Ahmad, At-tirmidzi, Al-Hakim, Ibnu Hibban dan Al-Mubarak )

 Penerjemahan yang sudah di Analisis mempunyai perbedaan:

"Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan bersungguh sungguh, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezekinya burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang".

Jika kita lihat , Kata لو dalam kamus al-Ma'ani artinya 'Jika, Maka, Sekiranya,. Namun pada terjemahan hadis tersebut kata lau diartikan 'Sungguh' . Menurut saya terjemahan tersebut yang baik adalah jika kata sungguh tersebut diganti dengan kata 'Jika' yang mana itu adalah arti hakikat dari kata لو  tersebut.

Yang kedua jika kita analisis kata تَوَكَّلْتُم  yang artinya 'Kalian bertawakal' . Tawakal diambil dari kata wakala-yakilu وكل-يكل yang diartikan dalam kamus Al-Ma'ani adalah 'Mempercayakan, mewakilkan, menyerahkan, menitipkan, memberi hak, menguasakan'. Dan dari kata ini bisa diartikan dengan 'Pelindung'. Seperti didalam beberapa Ayat Al-Qur'an Surat An-Nisa;81

وَكَفَى بِالّلهِ وَكِيْلَا 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun