Jika dalam sekala Nasional, ya, kalau ada koruptor yang kemlelet dan sombong, kata Jancuk untuk seluruh arek Suroboyo wajib dikumandangkan,.! Apa lagi ada aparat atau pihak-pihak tertentu malah membela koruptor yang sudah jelas-jelas dia korupsi.
Sunnah bilang Jancuk
Budaya kata Jancuk sudah mendarah daging bagi arek Suroboyo, jadi jangan keget kalau suatu saat ada yang menyapa anda begini "Cok, Jancuk, gimana kabarnya, Cuk.? Suwe ndak ketemu. Jancuk, kayaknya semakin subur aja nie.?" Biasanya ini digunakan untuk sesama arek Suroboyo yang sudah akrab bertahun-tahun. Jika tidak ada kata jancuk maka mulutnya bisa seperti tak berlidah, jadi secara otomatis lidah itu akan bilang Jancuk secara sendirinya.
Atau bisa diaplikasikan dengan peristiwa lainya, asalakan itu bermanfaat secara umum, baik dalam hal sosial, budaya, politik, maupun keagamaan. Entah itu dalam lingkup dunia pertemanan, persahabatan, kemasyarakatan, atau bahkan hidup berbudaya dan berbangsa sekali pun. Entah itu dalam sekala Nasional mau pun Internasional, ya, silahkan, monggo kerso,..!
Untuk Jancuk Mubah, Makruh, dan Haram silahkan dipelajari sendiri jika ada waktu dan jika ada keinginan, jika 'ndak, ya, ndak masalah,.!
Lalu apa hukumnya bilang Jancuk kepada SBY dan Jokowi.?
Apa hukumnya bilang Jancuk kepada aparat pemerintah.?
Apa hukumnya bilang Jancuk kepada para korupto, pelindung koruptor dan pembantu koruptor.?
Apa hukumnya bilang Jancuk kepada para pemimpin yang lupa pada janji-janjinya, tak pernah memberi hak-hak rakyat, suka membohongi dan memperkosa rakyat dengan menikmati semua uang rakyat yang seakan akan itu adalah miliknya sendiri.?
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H