Pelatihan The Doctor 60 kembali diadakan. Pelatihan perdana di semester genap ini diawali oleh Divisi Academic and Development pada tanggal 8 Februari 2024, mengusung tema Curhat Anak PPKU : Mastering Your Semester Journey dengan topik kendala akademik mahasiswa PPKU IPB dan jalan keluarnya.
Pembicara pada pelatihan ini diisi oleh Andra Dihat Putra atau kerap dipanggil dengan kak Andra, mahasiswa berprestasi dari departemen Ilmu Komputer, fakultas MIPA angkatan 58.
Seperti biasanya, pelatihan ini dibuka dengan bacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne IPB, dan mars Asrama. Dilanjutkan dengan sambutan dari Syafiq selaku ketua pelaksana divisi ini. Berikutnya langsung masuk ke kegiatan inti pelatihan yang diisi oleh kak Andra.
Sesuai dengan tema pelatihan, kak Andra membagikan pengalamannya dalam strategi menghadapi masa PPKU secara asik.
Tips pertama yang dibagikan oleh kak Andra adalah mengenali cara belajar. Setiap individu mempunyai waktu tertentu untuk fokus 100%. Cari momen tersebut untuk memahami materi perkuliahan dengan tempat yang nyaman dan metode yang tepat.
Kak Andra mengingatkan bahwa kegagalan itu setiap hari terjadi. Oleh karena itu, hal yang bisa kontrol adalah diri kita sendiri. Kegagalan ada untuk evaluasi diri. Kak Andra memiliki quotes favoritnya dari salah satu tokoh asal Amerika, "Ketika saya gagal, disitu saya menang".
Untuk mengalahkan segala hambatan maupun cara mengatasinya pada masa PPKU, kak Andra membaginya dalam bentuk poin-poin sebagai berikut :
1. The sense of self
Kamu itu unit langka, dibuat khusus oleh Tuhan yang tidak bisa mencontoh maupun dicontoh orang lain. Kak Andra merekomendasikan buku Self Identity untuk membantu kita mengenal diri sendiri atau melakukan talent mapping untuk memahami diri kita lebih jauh.
2. The sense of purpose
Pilih tujuan akhir yang relevan. Kita harus tau ke depannya jadi apa. Masa depan tidak bisa ditebak tetapi bisa dirangkai karena takdir tuhan bisa dikontrol dengan hal hal baik.
3. The sense of happiness
Kesadaran akan stressor itu penting, eliminasi itu, just enjoy. Kita harus menjalani kehidupan dengan bahagia. Kita punya kesempatan memilih apapun yang akan kita lakukan, pilih sesuatu yang kita senang. Jika kita tidak bahagia, artinya kita gagal.
4. Progress at your own pace
Berproses itu harus menyenangkan. Berproses sesuai timeline kita masing-masing.
5. The sense of now
Sadar jalani sesuatu di masa kini atau fokus pada keadaan sekarang. Kita tidak boleh terjebak masa lalu dan jangan bernostalgia di masa depan. Jangan overthinking
6. Yourself oriented progress
Belajar empati terhadap diri sendiri, jangan disiksa terus. Jalani sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jika lelah, apresiasi diri sendiri yang membuat bahagia.
7. Work smart
Kerja cerdas yang efektif. Kita bisa melakukan dengan sistem pareto principle, matriks, atau kita dapat memaksimalkan teknologi manfaatkan AI tapi tidak ketergantungan.
8. Being effortless (weu wei)Â
Membiarkan sesuatu mengalir dan mengeliminasi yang bikin khawatir, tidak terdriktasi hal lain. Tentang bagaimana cara kita untuk melakukan sesuatu dengan effort kecil tetapi menghasilkan output yang besar).
Pada akhirnya, proses kita ditentukan sesuai diri sendiri, apa yang kita miliki, dan pemahaman terhadap diri sendiri, dengan tidak melawan lingkungan. Membentuk pengembangan diri dengan menyesuaikan diri kita sendiri.
Menurut kak Andra, makhluk yang paling bahagia di dunia ini adalah ikan Mas karena ingatannya pendek, tidak mengingat masa lalu dan tidak memikirkan masa depan.
Kak Andra memberikan beberapa referensi untuk mendorong pengembangan diri, diantaranya film Ted Lasso, buku 80/20, buku The Power of Now, buku Start with Why, buku Deep Work, buku Eat That Frog, dan masih banyak koleksi lainnya yang dapat diakses di website ipb.link/miawpiaw
Wajib bagi kita untuk memperhatikan pengelolaan waktu dan energi. Kita perlu memahami batasan energi masing-masing. Naluri manusia selalu ingin bebas. Salahnya, justru kita membuat sesuatu yang mengekang kita, salah satunya jadwal. Padahal, yang terpenting ada reminder. Jangan terlalu fokus pada poin yang spesifik, namun lebih baik buat titik kerjaan karena dalam diri kita sebenarnya ada self regulated yang membuat fake reminder.
Kak Andra juga berpesan bahwa mentoring itu penting karena akan mengarahkan kita ke banyak hal. Gunakan mentor organik, pendekatan keterkaitan secara natural. Tunjukkan value atau keterkaitan kita untuk belajar. Namun, jangan berekspektasi pada kegiatan ini karena perubahannya terbentuk tergantung kita sendiri.
Sebagai mahasiswa, akademik adalah kewajiban yang harus punya porsi optimal atau dalam kata lain menjadi prioritas utama. Sedangkan pengembangan diri adalah pilihan. Setiap individu selalu punya waktu luang. Banyak hal yang selalu kita abaikan, padahal bisa jadi itu menjadi sumber daya yang besar.
Kak Andra mengingatkan bahwa planning itu tidak pasti terjadi, namun kita harus punya rencana. Rencana itu penting. Improve dengan narik ke belakang tujuan akhir yang ingin dicapai. Kita harus bahagia karena dampaknya walaupun bertumbuh 1%. Berproses sedikit demi sedikit. Sesuaikan cara masing-masing ketika ingin mengupgrade diri sendiri yang diluar kita.
Jangan pernah malu untuk meluangkan waktu kita untuk bermalas-malasan. Namun, perlu diingat untuk tetap mengerjakan sesuatu. Kita harus tau batasan, apakah yang kita lakukan akan berdampak besar atau tidak. Kita tidak boleh memaksakan kapasitas diri. Jika kegiatan tidak bisa dikurangi, maka yang perlu kita ningkatin adalah kesehatan.
Closing statement dari Kak Andra ditutup dengan, "Sebaik baiknya tugas adalah yang selesai. Tentukan target selesainya. Jangan disepelekan. Setiap kita perlu ada motivasi ketika berhasil menyelesaikan sesuatu dengan tepat waktu. Berikan apresiasi ke diri sendiri".
Pelatihan berbasis talkshow ini mengundang semangat dalam ruangan CCR saat itu. Sesi tanya jawab dihiasi oleh antusiasme dari para peserta pelatihan. Banyak dari mereka yang bertanya maupun sekedar curhat dan meminta saran terkait permasalahan kuliah mereka.
Berakhirnya pengisian materi ini menjadi penutup usainya pelatihan ini. Namun, sebelumnya ada pemberian cinderamata kepada kak Andra dan dokumentasi berfoto bersama para peserta pelatihan.
