Mohon tunggu...
els benann
els benann Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang bergelut dengan buku-buku sastra dan mempelajari budaya serta bahasa dari periode ke periode.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Representasi Seni sebagai Kecenderungan Penggambaran Budaya Indonesia

28 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 28 Juni 2024   19:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Penelitian

"Representasi Indonesia dalam novel Trilogi Terjemahan Kaya Tujuh Turunan Karya Kevin Kwan."

Karya sastra : sebuah trilogi novel berjudul Kaya Tujuh Turunan

Deskriptif kualitatif yang menitik beratkan penelitian pada penguraian dan pemahaman terhadap gejala-gejala sosial. Teori yang diterapkan adalah teori Stuart Hall dengan menggunakan asas perbedaan yang meliputi perasaan, sikap dan emosi.

Hasil dari penelitian ini adalah orang Indonesia diceritakan dengan berbagai representasinya berada di bawah posisi orang Cina atau WNA. Orang Indonesia ditempatkan pada posisi relasi kuasa yang timpang: orang Indonesia keturunan Cina adalah orang kelas atas, sedangkan orang Indonesia non-Cina adalah orang kelas menengah ke bawah. Oleh karena itu, Indonesia direpresentasikan dengan posisi yang inferior terhadap Singapura.

"Representasi budaya Banyuwangi dalam Banyuwangi Ethno Carnival: Pendekatan Teori Representasi Struart Hall."

Festival Banyuwangi Ethno Carnival

Studi literatur atau literature review dengan cara mengkompilasi beberapa artikel serupa yang membahas objek yang sama. Teori yang diterapkan adalah representasi Struart Hall untuk melihat acara tersebut melalui tanda, simbol, kostum, tarian, musik, dan elemen lain untuk merepresentasikan Banyuwangi. 

Hasil penelitian ini adalah melalui parade Banyuwangi Ethno Carnival kesenian tradisional maupun modern di Banyuwangi terepresentasikan dengan baik. Hal ini menguntungkan pendapatan masyarakat sekitar juga menambah wawasan kenusantaraan. Dengan adanya representasi tersebut, generasi muda dapat menuangkan ide-ide kreatifnya dengan segala estetika dari etnik dan tradisi.

"Representasi Yogyakarta dalam Film Ada Apa dengan Cinta 2."

Film Ada Apa Dengan Cinta 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun