2. Kesempatan belajar mandiri
Kuliah offline, dimana mahasiswa harus menyambangi secara langsung perguruan tingginya. Tak hanya warga lokal, banyak perguruan tinggi yang mahasiswanya berasal dari luar kota. Biasanya itu disebut dengan mahasiswa rantau.Â
Mahasiswa yang memutuskan untuk merantau, harus Beradaptasi dengan lingkungan baru yang dianggap lebih keras, karena dituntut untuk mandiri dan menjadi pribadi yang lebih kuat, entah dalam segi kehidupan ataupun Pendidikan.
Menjadi mahasiswa rantau merupakan peluang apik, pasalnya sikap yang kuat, Tangguh, dan mandiri dapat menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia masa depan nantinya.
3. Ilmu dan pengalaman yang didapatkan lebih maksimal
Ilmu Dan pengalaman adalah salah satu hal pokok yang harus didapatkan mahasiswa saat berkuliah. Dalam pembelajaran offline ini, ada hal yang berbeda dalam pembelajaran sebelumnya, yaitu kami dapat velajar Bersama dalam satu kelas, bertemu dosen, dan berinteraksi secara langsung.
Seakan bernostalgia masa sebelum pandemi, papan tulis sebagai tempat bercoret, spidol yang menari-nari indah diatas papan, dan layer LCD yang begitu jelas terpampang didepan kelas.Â
Suasana pembelajaran yang begitu nyaman dan interaktif, dalam sisi dosenpun, dapat lebih memantau dengan massif apakah mahasiswa dapat benar-benar mengikuti perkuliahan atau tidak.
Selain pembelajaran didalam kelas, terdapat banyak pengalaman lainnya yang tidak kalah pentingnya, seperti tergabung dalam organisasi, mengikuti seminar-seminar nasional secra langsung, dan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan value dari mahasiswa.
Eitss, Selain suka, ada juga loh ini Dukanya. Berikut beberapa duka yang dialami mahasiswa baruÂ
1. Adaptasi Kembali