Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada tanggal 20 Maret 2020, dimana awal mula datangnya pandemi tersebut membawa perubahan yang cukup besar bagi Indonesia.Â
Salah satu imbas yang dirasakan yaitu pada bidang Pendidikan. Hingga pertengahan tahun 2021, hampir semua kegiatan dilakukan secara online di berbagai tingkat pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
Pertengahan tahun 2021, tepatnya pada tanggal 13 september 2021, kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan surat keputusan mengenai panduan penyelenggraan pembelajaran di masa pandemi covid 19, yaitu pembelajaran pada perguruan tinggi pada semester gasal dilakukan secara tatap muka terbatas atau hybrid dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.Â
Beberapa kampus pun sudah melakukan kuliah hybrid tersebut seperti Unsoed, UGM, UNY dengan catatan bahwa mahasiswa baru tahun 2020 dan 2021 yang dapat mengikuti kuliah hybrid. Pasalnya, mahasiswa baru dirasa belum pernah merasakan dunia kampus yang sebenarnya.
Kabar gembira pun datang, Tahun 2022 keadaan sudah semakin membaik, hingga dilayangkannya surat keputusan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka. 2 tahun sudah merasakan pembelajaran online akhirnya keadaan berubah.
Saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menerapkan kuliah tatap muka, khususnya bagi mahasiswa baru. Banyak perubahan-perubahan yang pastinya dialami. Kira-kira apa sajakah suka duka kuliah offline bagi mahasiswa baru pasca endemi?
Suka yang dialami mahasiswa baru:
1. Bertemu teman, biasanya hanya liat dilayar
Mahasiswa baru atau Angkatan 2020 dan 2021 yang digadang-gadang sebagai lulusan corona, karena lulus dimana Indonesia masih dilanda pandemi. Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka pun terpaksa beralih ke daring atau online.
2 tahun merasakan kuliah online, dimana hanya bertemu dan mengenali rekan dalam layar saja. Namun, sekarang dapat bertemu langsung. Alangkah bahagianya. Dapat bertemu, ngobrol, diskusi, dan ngeksis bareng secara langsung.Â
Yang paling berbeda adalah Ketika kerja kelompok, yang biasanya dilakukan dengan platform online, dimana banyak yang melakukan kegiatan lain dan tak jarang dighosting teman kelompoknya sendiri. Â Sekarang dapat dilakukan secara Bersama, bertemu, dan tidak ada ketakutan untung dighosting teman kelompoknya sendiri.