Saat datang ke UGM pada tahun 2015, Anne mengaku senang banyak mahasiswa dan dosen UGM yang mengajaknya berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Namun Anne tetap ingin mereka mengajarkan berbicara bahasa Indonesia.Â
"Semua orang mau berbicara dan latihan bahasa Inggris, tapi saya juga mau belajar bahasa Indonesia." kata Anne. Anne merasa dengan belajar bahasa Indonesia ia mendapatkan banyak manfaat mulai dari banyaknya teman dari luar negaranya, menambah wawasan tentang negara lain (Indonesia) dan menambah kecintaannya pada bahasa Indonesia.Â
Dari 3 kisah diatas dapat kita ketahui bahwa program BIPA memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menduniakan bahasa Indonesia, menghidupkan citra bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat persatuan bagi semua baik warga luar negeri dengan dalam negeri maupun antar suku bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia juga memiliki banyak manfaat bagi warga asing seperti dalam kisah Anne, Dobrin, dan Andrew.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H