Fungsi kritik ini, filsafat pendidikan melakukan suatu penilitan secara sistematis dan cermat yang di dalamnya didasari oleh praktik pendidikan dan pemikiran-pemikiran yang jernih, dalam hal-hal dibawah ini:
- Menguji dasar pemikiran yang logis, dimana nantinya sebuah kesimpulan pendidikan berada di dalamnya.
-Menguji secara teliti dan cermat bahwa sesungguhnya bahasa yang dipakai harus benar-benar jelas dan terang.
- Perlu adanya bukti yang banyak atau bermacam-macam, yang tujuannya agar bisa diterima untuk menguatkan ataupun menyangkal ungkapan yang dinilai fakta mengenai pendidikan.
Terdapat sebuah ilustrasi dalam menyelidiki persoalan pendidikan tersebut juga membutuhkan pendekatan yang komprehensif dengan pengujian hipotesis ataupun kritik asumsi dasar. Bahkan mungkin di dalamnya juga berisi sebuah perpecahan suatu masalah tetapi tidak bisa di demostrasikan.
d. Fungsi teori bagi praktik
Filsafat pendidikan juga berfungsi sebagai teori yang di dalamnya  analisis, konsep, dan kesimpulan-kesimpulaan. Teori bagi prktik ini menurut para pendidik adalah pelaksanaan pendidikan dan praktik pendidikan. Sementara itu, filsafat juga disebut dapat memberikan prinsif-prinsip yang umum bagi suatu praktik. Sehingga, terlihat bahwasannya ilmu pendidikan dan filsafat dipandang sebagai suatu bidang
6. Tujuan filsafat
Adapun tujuan filsafat pendidikan itu untuk memberikan inspirasi bagaimana agar dapat terorganisasikan suatu proses pembelajaran secara ideal. Teori pendidikan memiliki tujuan untuk membuahkan sebuah hasil mengenai pemikiran tentang sebuah kebijakan dan tentang prinsip pendidikan yang dilandasi oleh filsafat pendidikan itu sendiri.Â
Proses pendidikan ini juga menerapkan sebagian kegiatan yang berupa sebuah implementasi kurikulum dan komunikasi atau interaksi antara pendidik dn peserta didik yang bertujuan supaya dapat mencapai tujuan pendidikan dengan menggunkannya teori dan rambu-rambu pendidikan.
Dapat dikatakan bahwasannya tujuan pendidikan secara umum dapat mendewasakan seorang peserta didik, artinya peserta didik lebih bisa berdiri sendiri, menyelesaikan masalah sendiri(mandiri) dalam kehidupannya di lingkungan masyarakat.
Adapula tujuan filsafat yang lain, diantaranya:
-Seorang yang telah belajar filsafat pendidikan dapat berfikir secara kritia.
-Membertikan suatu pandangan yang sintesis sehingga seluruh pengetahuan yang dimiliki merupakan suatu kesatuan.
-Memberikan dasar-dasar pengetahuan
-Setelah berfikir secara filsafat, sesorang bisa menjadi seorang manusia yang lebih berkualitas dan dapat membangun dirinya sendiri.
-Filsafat memiliki kepentingan yang khusus(iatimewa) karena dengan filsafat seorang pendidik dapat memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang berhungan dengan manusia.