Mohon tunggu...
Elsa Arta Prayogo
Elsa Arta Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Berkelana dan menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Cici Street Food", Kreatifitas dalam Bisnis Jajanan Pasar

11 Maret 2024   22:09 Diperbarui: 11 Maret 2024   22:32 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cindy, perempuan muda asal Jogja ini memutuskan untuk memulai bisnis berjualan jajanan pasar sejak Agustus 2023 lalu. Ia terjun ke dalam bidang kewirausahaan untuk menekuni passionnya setelah menolak banyak tawaran kerja.

"Soalnya dari kecil sih, Mba. Dari kecil udah diajarin jualan kayak gini, jajanan pasar juga. Jadi nerusin." Tuturnya.

Bisnis jajanan pasar rupanya sudah menjadi passion yang ingin ia tekuni sejak lama, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya tawaran kerja yang ia tolak demi menjalankan bisnis jajanan pasar ini.

Ia juga mengatakan bahwa dengan berjualan, ia merasa bebas mengatur dirinya sendiri. Ia merasa enjoy dalam menjalani pekerjaannya tersebut. Lantas, bagaimana sih cerita Mbak Cindy ini dalam membangun bisnis jualan pasarnya? Apalagi, jajanan pasar saat ini jarang diminati oleh kalangan anak muda. Tapi di tangan perempuan muda ini, bisnis jualan pasar menjadi salah satu usaha yang dengan hasil yang menggiurkan.

Pertama-tama, Cindy menamai bisnisnya ini dengan "Cici Street Food" nama yang cukup modern, unik, dan bisa mem-branding usahanya. Cici sendiri diambil dari nama panggilannya. Kemudian untuk street food, yang memiliki arti makanan jalanan. Karena tempat jualannya berada di samping Jalan Kaliwaru, arah Pakuwon Mall Jogja.

Cindy berjualan mulai sejak pukul setengah 6 pagi hingga 12 siang. Namun apabila sedang laris-larisnya, pukul 10 pagi ia sudah kukut alias berkemas pulang karena dagangannya sudah habis.

Untuk kulakan, Cindy mengambil dagangannya dari penjual di Jalan Magelang, lalu menjualnya dengan untung sekitar 200 rupiah.

"Belanja dari Jalan Magelang harga Rp 1.500, saya jual Rp 1.500." Tuturnya saat diwawancarai.

Pengambilan untung yang sedikit itu ia lakukan agar cepat perputaran uang yang didapatkan. Menjual dengan harga yang miring membuat dagangannya laku keras, banyak orang-orang yang membeli jajanan pasar dari Cindy untuk kemudian dijual kembali.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun