Mohon tunggu...
Elsania Mustika Sari
Elsania Mustika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

make writing as a hobby

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

7 Tren Kecantikan yang Unik dan Aneh di Sepanjang Sejarah

24 Januari 2024   14:05 Diperbarui: 24 Januari 2024   14:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: latestculture.blogspot.com

Tren kecantikan merupakan hal yang terus berkembang tiap tahunnya. Dimulai dari kulit mulus, pinggang yang kecil, hingga perut yang rata adalah salah satu contoh dari acuan kecantikan seseorang. Kecantikan sendiri terutama bagi wanita dapat memberikan perasaan positif seperti percaya diri. Selain itu, orang yang pandai merawat diri berpeluang lebih besar dalam mengembangkan karirnya. Tak heran banyak wanita berlomba-lomba menggunakan skincare dan makeup demi memaksimalkan penampilan mereka.

Tapi tahukah anda ternyata sepanjang sejarah pernah ada tren kecantikan yang bisa dibilang unik dan aneh. Berikut informasi selengkapnya.

1. Alis Bersambung Yunani Kuno

Foto: Glyptothek / Wikimedia Commons / Public Domain 
Foto: Glyptothek / Wikimedia Commons / Public Domain 

Dahulu di Yunani kuno alis bersambung dianggap sebagai lambang kecerdasan dan kesucian. Sampai-sampai wanita yang terlahir tanpa alis bersambung alami menggunakan pigmen kohl (pigmen hitam pekat bertekstur krim) untuk menyambung alis mereka.

2. Gigi Hitam Wanita Jepang

Foto: Utagawa Kunisada / via Wikimedia 
Foto: Utagawa Kunisada / via Wikimedia 

Tak kalah unik, wanita jepang dulu dengan sengaja membuat gigi mereka hitam. Praktik menghitamkan gigi ini disebut Ohaguro. Praktik ini dilakukan selama ribuan tahun sebagai simbol kecantikan dan komitmen mereka dalam pernikahan.

3. Gigi Pendek Era Renaissance

Foto: Gerard van Honthorst/Wikimedia Commons/Public Domain
Foto: Gerard van Honthorst/Wikimedia Commons/Public Domain

Masih dengan gigi tapi kali ini di era Renaissance. Pada era tersebut seorang yang mempunyai gigi pendek dianggap terkualifikasi standar kecantikan saat itu. Bisa jadi mereka sangat menyukai gummy smile.

4. Kaki Kecil di China

Foto: Roland Belgrave Vintage Photography/Wikimedia Commons/Public Domain
Foto: Roland Belgrave Vintage Photography/Wikimedia Commons/Public Domain

Mungkin tren kecantikan ini terlihat menyakitkan tapi dulu di China kaki kecil dianggap lebih sensual dan indah. Saat anak perempuan telah menginjak umur lima hingga tujuh tahun, kaki mereka diikat hingga mengakibatkan tulang-tulangnya patah dan berubah bentuk menyerupai sepatu heels kecil. 

5. Memotong Gigi di Indonesia

Foto: via newsflick.com
Foto: via newsflick.com

Indonesia sendiri tidak ketinggalan dengan tren kecantikan uniknya. Wanita di beberapa suku di Indonesia harus melalui prosedur potong gigi yang menyakitkan. Di Bali lebih spesifiknya, tradisi potong gigi ini lebih dikenal dengan Mepandes, Mesagih, atau Metatah. Mereka percaya gigi merepresentasikan kemarahan dan kebencian sehingga dengan memotong dan membuat gigi mereka runcing akan turut membuang emosi negatif di dalam hidup.

6. Pembentukan Tengkorak Suku Maya

Foto: Paul Kane/Wikimedia Commons/Public Domain
Foto: Paul Kane/Wikimedia Commons/Public Domain

Suku Maya kuno memodifikasi tengkorak bayi mereka. Kepala bayi diikat di sebuah papan memaksa tengkorang untuk berubah bentuk. Metode ini dilakukan pada bayi perempuan maupun bayi laki-laki sebagai lambang kecantikan tanpa adanya kaitan mengenai status sosial mereka.

7. Leher Panjang

Foto: via flickriver.com
Foto: via flickriver.com

Perempuan suku KayanLahwi di Burma dan Thailand mulai menggunakan cincin besi yang melingkari leher mereka sejak berusia lima tahun. Beranjak dewasa, seorang wanita Kayanlahwi mampu menggunakan hingga 25 cincin besi. Meskipun terlihat seakan-akan leher mereka menjadi panjang, tapi itu semua hanyalah ilusi yang diciptakan oleh cincin-cincin besi. Yang sebenarnya terjadi adalah berat dari cincin besi mendorong ke bawah bahu dan tulang selangka sehingga leher mereka tampak panjang.

Sebagian besar dari tren kecantikan diatas sudah ditinggalkan tapi menurut pembaca adakah tren kecantikan saat ini yang pembaca anggap aneh dan tidak wajar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun