Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) bermanfaat dalam mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan pemecahan masalah, sekaligus memperluas pengetahuan dan wawasan melalui proses penelitian. Kegiatan ini juga melatih penulis untuk berpikir secara logis dan analitis, sehingga keterampilan dalam menganalisis masalah dapat semakin terasah.
Selain itu, menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) berdampak positif bagi berbagai pandangan, diantaranya:
1. Bagi Penulis, membantu mengembangkan keterampilan membaca secara efektif, menganalisis berbagai sumber informasi, dan menyajikan data secara jelas. KTI juga meningkatkan kepuasan intelektual dan memperkaya wawasan penulis.
2.Bagi Pembaca, menyediakan informasi dasar tentang konsep KTI, jenis-jenisnya, serta langkah-langkah penulisan KTI yang baik. Ini membantu pembaca memahami dan menerapkan teori atau konsep KTI dalam tulisan mereka.
3.Bagi Mahasiswa, menyusun KTI membentuk budaya penelitian berkelanjutan di dunia akademik, sekaligus mengajarkan mahasiswa cara mengorganisasi informasi secara sistematis dan logis.
Secara keseluruhan, KTI tidak hanya berguna bagi penulis dan pembaca untuk berbagi ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat dasar akademik dalam pendidikan tinggi serta meningkatkan kualitas riset di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H