Perkembangan konsumsi gula pasir di Indonesia menunjukkan kecenderungan semakin meningkat  dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya penduduk, kesehjateraan masyarakat dan berkembangnya industry yang menggunakan gula pasir sebagai bahan baku. Namun peningkatan konsumsi.gula pasir tersebut belum dapat diimbangi dengan peningkatan produksi gula pasir nasional. Untuk mengurangi impor gula, ada beberrapa langkah yang perlu dilakukan pemerintah. Salah satunya ialah revitalisasi pabrik gula BUMN di jawa dengan segera diambil langkah terencana modernisasi pabrik gula berpotensi dan diversifikasi produk diikuti kerjasama antara BUMN dan Swasta melalui strategic partner. Langkah tersebut akan memangkaas biaya produksi gula BUMN sehingga gula dapat dijual lebih dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Namunn  tanpa mengesmpingkan upaya peningkatan kesehjateraan petani, mitra, karyawan, maupun keuntungan perusahaan negara.Â
 Peningkatan produktivitas tebu melalui ketepatan waktu dan jumblah dalam penyediaan kredit, benih, pupuk dan diikuti penerapan mekanisasi serta penyempurnaan instrumen kelemba gaan, mekanisme pembinaan dan penyediaan l ahan pabrik gula diluar jawa. Dengan peningkatan luas areal produktivitas dan peningkatan randemen mampu meningkatkan produksi gula sesuai dengan target. Dan pada  peningkatan randemen yang perlu di perhatikan adalah penataan varietas dan pembibitan serta manajemen Tebang-Muat-Angkut  (TMA) yang sesuai dengan umur panen tebu dan peningkatan efesien. Pemberian kemudahan kredit akan meningkatkan kesejahteraan petani sehingga dapat menstimulasi mereka mengusahakan tebu miliknya.
Permintaan gula nasional selalu mengalami perubahan dan bahkan cenderung mengalami kenaikan sebanding dengan jumblah penduduk Indonesia yang selalu bertambah tiap tahunnya.Pengaruh peningkatan  pendapatan perkapita terhadap produksi konsumsi langsung, dan harga domestik gula pasir menunjukan terjadinya peningkatan.Pengaruh kenaikan harga gula pasir menyebabkan produksi dan harga domestik  gula pasir meningkat. Sedangkan pada konsumsi langsung gula pasir terjadi penurunan.Pengaruh kenaikan nilai tukar rupiah mengakibatkan penurunan konsumsi dan terjadinya kenaikan harga domestik gula pasir. Sedangkan produksi mengalami peningkatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H