2.Larutan MgSO4
•Pemisahan:
•Filtrasi (menghilangkan residu)
•Penguapan (mengurangi volume air)
•Kristalisasi (pembentukan kristal MgSO4)
•Pengeringan (mengeringkan kristal MgSO4)
D.Kesimpulan
1.Magnesium sulfat (MgSO4) adalah senyawa anorganik yang penting dengan berbagai aplikasi dalam pertanian, kesehatan, industri, dan akuarium, dikenal terutama dalam bentuk heptahidratnya sebagai garam Epsom, yang memiliki sifat fisika dan kimia unik, seperti kelarutan tinggi dalam air dan stabilitas dalam lingkungan asam dan basa.
2.Dolomit adalah mineral karbonat penting yang terdiri dari kalsium magnesium karbonat (CaMg(CO3)2), dengan sifat fisika dan kimia yang serbaguna, menjadikannya berharga dalam berbagai aplikasi industri dan pertanian serta berperan penting dalam proses geologis dan pembentukan batuan sedimen.
3.Proses pembuatan magnesium sulfat (MgSO4) dari dolomit melibatkan pelindian dolomit dengan asam sulfat untuk melarutkan magnesium, diikuti dengan pemisahan dan pemurnian melalui filtrasi, penguapan, kristalisasi, dan pengeringan, sehingga menghasilkan MgSO4 murni dari sumber mineral yang melimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H