Mohon tunggu...
Elsa Agustina
Elsa Agustina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Life Style Hedon Akar Kenakalan Remaja? Bukannya Hedon Itu Keren?

14 Desember 2023   11:24 Diperbarui: 14 Desember 2023   11:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi lingkungan keluarga Kondisi orangtua di lingkungan keluarga dapat menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.

Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik, jika sistem pengawasan lembaga sosial masyarakat terhadap pola perilaku remaja kurang baik, akan memunculkan tindakan menyimpang terhadap nilai dan norma.

Kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik, kesenjangan yang nyata antara orang kaya dan orang miskin menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam tindakan perusakan, pencurian, bahkan perampokan. Sementara disintegrasi politik, seperti perang dan konflik antarpartai politik dapat memengaruhi jiwa remaja yang kemudianmenimbulkantindakan menyimpang.

2. PENGERTIANDANBUDAYA HEDONISME

Dilirik dari faktor yang memengaruhi terjadinya kenakalan remaja diatas, terdapat satu faktor yang sangat berpengaruh keberadaannya yakni hedonisme, yang merupakan akar dari terjadinya kenakalan- kenakalan remaja saat ini. Hedonisme telah ada sejak zaman Yunani kuno, tokoh pertama yang mengajarkan hedonis adalah seorang filsuf yang bernama Democritus (400-370), ia memandang bahwa kesenangan sebagai tujuan pokok didalam kehidupan kehidupan ini.

Hedonisme dikembangkan pertama kali oleh salah satu murid Aristoteles yaitu Aristippus yang memiliki pendapat bahwasannya tujuan dari kehidupan merupakan kebahagiaan yang diperoleh melalui suatu Gerakan yang halus, lemah, gemulai kesenangan serta jauh dari rasa sakit sebagai dambaan setiap individu (Syafiie, 2019). Hedonisme mengacu pada paham mengenai kesenangan terhadap kenikmatan. Jadi, orang yang menganut pandangan hidup hedonisme berpendapat bahwa kebahagiaan dan juga kesenangan bisa diraih dengan cara melakukan banyak kesenangan serta menghindari hal-hal yang menyakitkan di dunia.

Faktor

Faktor internal atau dari dalam diri sendiri merupakan penyebab hedonisme yang paling utama. Sudah menjadi sifat dasar manusia ingin memiliki kesenangan sebanyak- banyaknya dengan bekerja seringan mungkin. Selain itu manusia juha memiliki sifat dasar tidak pernah puas dengan hal yang sudah dimiliki. Sifat dasar manusia inilah yang menjadi penyebab hedonisme dan juga perilaku konsumerisme. Faktor penyebab hedonisme dari luar yang paling utama ialah arus informas dari luar yang sangat besar atau globalisasi. Kebiasaan-kebiasaan dan paham orang dari luar negeri yang dianggap bisa membuat senang kemudian diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.

Dampak

Perilaku hedonisme tak hanya memberikan dampak negatif, tapi juga ada dampak positifnya, namun pada umumnya dampak hedonisme lebih cenderung ke arah negatif. Berikut ialah beberapa dampak hedonisme secara umum :

1. Individualisme, mereka yang punya perilaku hedonisme cenderung individualis atau menganggap diri sendiri lebih penting dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun