Ditengah malam pekat aku bercerita kepada rembulan
Mengapa sang pencipta tak kunjung mengabulkan doa-doaku
Doa sederhana
Segera pertemukan aku dengan sang kekasih
Tanah
Tanah yang berada di telapak kakiku
Tanah yang tak dapat kugandeng tangannya
Tak dapat aku bercakap dengannya
Aku dan tanah bak siang dan malam
Tak mungkin bertatapan
Tapi kami saling merindukan
Orang-orang keliru terhadapmu rembulan
Engkau sahabat karibku
Rindu ku kepadamu rindu seorang sahabat
Sedang rindu untuk tanah
Adalah rindu untuk sang kekasih
Aku ingin segera bertemu tanah  yang kan mendekap usia senja pungguk tua renta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H