Positif Thinking For Your Life, Membahagiakan Diri dengan Sejuta Harapan

Judul: Positive Thinking for Your Life

Membahagiakan diri dengan sejuta harapan

Penulis: Najwa Dzahin, dkk.

ISBN: 978-623-7011-95-8

Penerbit: Tinta Medina

Novel "Berpikir Positif untuk Hidupmu" karangan Najwa Dzahin, dkk. adalah sebuah karya yang membahas tentang pentingnya berpikir positif dalam kehidupan kita. Novel ini mengajarkan bahwa berpikir positif adalah sikap mental yang membuat kita berharap mendapatkan hasil yang baik dan menguntungkan.

Nilai positif yang dapat kita ambil dari novel ini ialah pentingnya berfikir positif dalam setiap keadaan agar kita dapat mengatasi kejadian, serta solusi dalam setiap kejadian dengan secara tenang, mengelola emosi secara positif akan menciptakan hati yang tenang,juga dengan kepercayaan yang kuat kepada diri itu akan mengalahkan rasa ragu pada diri kita, serta dengan kita berfikir positif maka kita dapat melihat kegagalan itu sebagai pelajaran dan sebagai kesempatan untuk kita tumbuh dan berkembang kembali.

Seberapa Bahagia Hidup yang Kau jalani? Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

---QS al-Syarh [94]: 5--6

Dalam hidup ini ada banyak cobaan dan ujian harus dihadapi, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Ujian dan cobaan itu diberikan Allah kepada setiap hamba untuk mengukur seberapa kuat keimanannya. Allah pun tahu mana hamba yang mampu menghadapinya dan mana hamba yang tidak mampu sehingga Allah mengujinya sesuai dengan kadar kemampuan hamba.

Untuk setiap kejadian yang telah Allah gariskan untuk diri kita harus kita syukuri, Dalam kehidupan kita ini, kita perlu banyak bermuhasabah dan belajar dari ilmu kehidupannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat yang mana dari ilmu-ilmu itu membuat kita untuk tidak terlalu mencintai dunia yang tak kekal ini secara berlebihan melainkan mempersiapkan bekal untuk kehidupan kekal kita di negeri akhirat.

Tolok ukur kebahagiaan adalah bukan terletak pada seberapa banyak harta, jabatan, prestasi, kecantikan atau kemolekan wajah yang kita miliki. Tolok ukur yang sebenarnya adalah pada seberapa besar kita mensyukuri nikmat yang telah Dia berikan untuk kehidupan kita dengan ikhlas.

Sadarilah, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubahnya sendiri. Jadi jika ingin Allah memberi hidayah pada kita, maka jemputlah hidayah itu dengan segala kemampuan dan usaha kita.

Ujian yang Allah berikan kepada kita merupakan bukti bahwa betapa Allah sangat mencintai kita. Dari setiap ujian itulah yang akan mendewasakan dan mendatangkan

banyak pahala untuk kita tatkala kita menerimanya dengan ikhlas. Ingat dan tanamkan dalam pikiran bahwa besarnya ujian berbanding lurus dengan besarnya pahala yang diperoleh!

Dengan kita selalu berfikir positif maka semua cobaan kehidupan bisa di jalani dengan rasa tenang dan ikhlas, serta dapat membahagiakan diri kita sendiri dengan sejuta harapan kita.

"Kenalilah Allah di waktu luang, niscaya Allah akan mengenalimu di waktu susah."