Berkat perjuangan dan kerja keras rakyat Indonesia dan para tokoh pemimpin bangsa airnya Republik Indonesia dapat memperoleh kemerdekaan seutuhnya dan memunculkan tokoh-tokoh republiken  di seluruh pelosok Indonesia.
Joesoef Rasidi adalah seorang tokoh Republik kan dari Muntok yang namanya mulai dikenal saat menjadi perwakilan Bangka pada saat penandatanganan piagam Republik Indonesia Serikat. Joesoef Rasidi memiliki andil yang cukup besar dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia di pulau Bangka.
Jejak tarekat sammaniyah di Bangka;
Mentok, Simpang Teritip, Jebus, dan Parittiga Bangka BaratÂ
Oleh: SuryanÂ
Bahwa pada masa kesultanan Palembang Darussalam, Abdul Samad al-Falimbani menjadi mufti kesultanan, dan beliau adalah murid yang sekaligus bergelar khalifah untuk meneruskan ajaran sammaniyah selepas Syekh Muhammad Samman wafat. Beliaulah yang menyebarkan tarekat sammaniyah di Sumatera Selatan (nusantara), selain Muhammad Nafis (Kalimantan Selatan), bahkan hampir di seluruh tanah Melayu. Bangka, yang kala itu telah di bawah kesultanan  Palembang, tentu secara lansung ataupun tidak juga telah bersentuhan dengan sammaniyah.
Berlanjut sejak kedatangan ulama Banjar semakin kuatlah persebaran tarekat sammaniyah di Bangka. Keluarga al-Banjari adalah penganut tarekat sammaniyah, dan ulama yang paling berpengaruh dari keturunan al-Banjari adalah Syekh Abdurahman Siddik dan peran tokoh lokal, yakni Haji Sulaiman.Â
Sejak itulah ajaran sammaniyah melekat dan menyatu dengan masyarakat  Bangka. Di antara pengaruh yang paling melekat dan menonjol hingga kini adalah tradisi pembacaan manaqib samman yang dibacakan setiap 2 hari bulan Zulhijjah hampir di seluruh pulau Bangka. Selain itu juga dibacakan apabila ada yang bernazar, ungkapan rasa syukur atas rizki, dan lain sebagainya.
Sejarah Kerkhof Muntok
Oleh: Fakhrizal Abubakar