Seorang anak jalanan berbaju lusuh
Menembus hujan yang mulai luruh
Membasahi, menyirami dan membasuh
Permukaan bumi yang sering rusuh
Dia berjalan menyusuri perempatan jalan
Berharap ada pengendara yang dermawan
Memberi rejeki untuk membeli makanan
Demi sang adik yang masih menahan lapar
Terkumpul uang receh sedikit saja
Sekadar membeli nasi dan kuah
Cukuplah baginya untuk hari ini jua
Besok mungkin ada rejeki lainnya
Beranjak malam dia mulai gelisah
Si adik kedinginan karena bajunya basah
Hujan lebat selalu tercurah
Dari pagi hingga malam belumlah reda
Terbersit niat di hatinya
Membeli rumah jika nanti dewasa
Agar adik tak kedinginan jua
Siang dan malam senang hatinya
     Bukit Kili, 9 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H