'Kamu sudah boleh berbicara sekarang! Perjalanan sudah mau berakhir.' perintah Kangpho dan Drawa. Sepanjang mereka merajut cerita dalam asa mengenai PON XX Papua 2021, Aku sebagai pemeran utama hanya terdiam, terlalu kagum kepada Bumi Cenderawasih ini, kata-kata pun tak dapat kulontarkan. 'Sekarang kamu ikut kita melihat semangat kilauan mutiara yang siap bertempur.' ajak Kangpho dan Drawa menggenggam jari jemari dan menarik tanganku.
Pada akhirnya, cerita perjalanan yang merajut asa ini memberikan kesimpulan bahwa, adanya PON XX Papua 2021, menaburkan benih-benih pengharapan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Papua.Â
Oleh karena itu Papua mengusung Torang Bisa! Sebagai perwujudan kesiapan masyarakat Papua menyambut Mentari Baru, Harapan Baru dari Timur.
'Sudah dulu ya! Kita ketemu lagi di PON XX Papua 2021.' ucap Kangpho dan Drawa meninggalkanku sendirian. Tiba-tiba terdengar suara teriakan keras, tepat di sebelah kanan daun telingaku 'Bangun... sudah sore, waktunya mandi. Jangan tidur terus,' kata Ayah sembari memegang tubuhku yang terbaring di kasur. Ternyata, perjalanan tadi hanya mimpi. Tetapi, harapan baru dari Timur sungguh nyata adanya.
Sa dukung PON Papua!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI