Mohon tunggu...
Elok Firdaa
Elok Firdaa Mohon Tunggu... Freelancer - Renungi, jalani, nikmati dan syukuri. manusia bisa mengubah takdirnya jika ia mau untuk berusaha.

Mahasiswa Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pegaruh Intelegensi dengan Bakat dan Kreatifitas

19 Oktober 2020   13:09 Diperbarui: 19 Oktober 2020   13:14 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal dari semuanya yaitu mengonsep atau mengontrol atau mengatur. Kemudian kreatif berarti perbuatan untuk menghadapi tantangan yang baru. Setelah dikonsep barulah dihadapi dan terakhir penempatan yang disebut dengan konstektual. Konstektual penempatan diri pada lingkungan dan mengadakan perubahan.

Pengertian lain mengenai intelegensi yaitu menurut Louis L Thurstone (1938) menjelaskan bahwasannya intelegsni berfsifat multifactor. Berarti intelegensi tidak hanya dipengaruhi oleh satu komponen khusus, atau dwifaktor atau triarkhis melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor.  

Hanya saja faktor-faktor tersebut terbagi menjadi faktor umum dan faktor khusus. Faktor umum terdiri dari tujuh bagian yang membentuk prilaku umum, dan faktor khusus adalah faktor-faktor yang mendasari terbentuknya prilaku khusus.

 Untuk mengukur intelegensi seseorang, biasanya dilakukan tes yang biasa disebut tes IQ. Pengukurannya biasanya melalui tes tulis. Tes yang digunakan untuk mengukur nilai intelegensi seseorang pertama kali dilakukan di Amerika Serikat waktu perang dunia I. 

Tes ini diberikan kepada para prajurit untuk mengetahui kemampuan mereka dalam berperang. Model tes dilakukan dengan dua cara. Army Alpha Test diberikan kepada para prajurit yang bisa membaca, menulis dan berbahasa inggris. Sedangkan Army Beta Test diberikan kepada prajurit yang buta huruf dan tidak bisa berbahasa inggris.

Penerapan tes yang diberikan kepada para tentara tersebut sebenarnya memiliki kaitan dengan dunia pekerjaan maupun pendidikan pada saat ini. 

Setiap awal masuk pendidikan tinggat tinggi dan tes masuk pekerjaan negeri harus ada tes IQ (Intelegensi Quatient). Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan atau kecerdasan para pelajar ataupun pekerja.

Pembagian tes intelegensi berdasarkan tingkatan umur. Umur 4-5 tahun atau pra sekolah menggunakan tes intelegensi yang disebut tes intelegensi prasekolah. Umur 5-15 tahun tes intelegensi siswa. Umur 15 tahun ke atas tes intelgensi dewasa.

Sampai sekarang pengertian khusus mengenai intelegensi belum ada. Biarpun begitu sepenuhnya sepakat bahwa intelegensi sangat penting bagi kehidupan terurama di bidang pendidikan. 

Tetap diingat bahwa intelegensi, bakat dan kreatifitas saling berpengaruh. Intelegensi berpengaruh dengan bakat karena anak berbakat memiliki intelegensi yang tinggi. Intelegensi berpengaruh dengan kreatifitas karena bakat berpengaruh dengan kreatifitas. Meskipun kreatifitas tidak dapat diukur menggunakan tes intelegensi. 

Anak berbakat tentunya memiliki kreatifitas yang tinggi. Anak yang memiliki kreatifitas tinggi akan mudah dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun