Mohon tunggu...
Elok Firdaa
Elok Firdaa Mohon Tunggu... Freelancer - Renungi, jalani, nikmati dan syukuri. manusia bisa mengubah takdirnya jika ia mau untuk berusaha.

Mahasiswa Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengasah Keahlian Si Buah Hati

10 Oktober 2020   06:25 Diperbarui: 10 Oktober 2020   07:25 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Saffron Threads

Jika terdapat kesulitan si kecil akan meminta tolong kepada orang lain. Begitupun dengan keahlian lainnya. Namun, jangan terlewatkan upaya mengajarkan keahlian kepada anak usia dini haruslah dimulai dari memberikan contoh kepada si kecil. Kebiasaan memberikan contoh jangan hanya dilakukan sekali dua kali. Melainkan berkali-kali. 

Dengan adanya anak melihat apa yang dilakukan bunda yanda atau orang lain akan menimbulkan keinginan si kecil untuk menirukan. Disinilah peran penting orangtua harus terlihat yaitu membrikan contoh dan kebiasaan yang baik. Karena setiap tingkah laku orang lain terutama bunda dan yanda akan menjadi pengajaran terhadap anak usia dini.

Bagaimana bunda dan yanda memberikan pengajaran yang tidak membosankan kepada si buah hati?

Bagaimana ketletanenan selalu hadir dalam diri bunda dan yanda?

Tentunya bunda dan yanda tau betul apa yang harus dilakukan. Membuat si kecil merasa nyaman dan selalu tertarik dengan apa yang kita ajarkan tentunya harus melibatkan lingkungan sekitar. 

Tidak hanya kita (orang tua) dan mereka (si buah hati) melainkan orang lain dan alam. Dalam memberikan pengajaran terutama dalam meningkatkan keahlian yang dimana hal itu harus dilakukan berulang-ulang untuk menghadirkan keahlian atau kemampuan yang maksimal. Maka kegiatan yang menyenangkan dan bervariasi harus ikut andil dalam hal tersebut. 

Bagaimana agar anak tidak bosan dan bagaimana agar anak selalu senang. Tumbuhnya rasa senang pada anak usia dini akan menghadirkan kemampuan yang semakin cepat untuk diperolehnya. 

Dalam memberikan pengajaran kepada si kecil berilah hal-hal yang bervariasi. Misalnya dipengajaran awal bunda dan yanda mengaitkan dengan sesuatu atau barang-barang yang ada di rumah. Selanjutnya bunda dan yanda mengaitkan barang-barang yang ada di alam atau lingkungan sekitar. Jangan hanya terfokus pada satu hal, namun ikut sertakan hal-hal lainnya.

Contohnya ketika bunda atau yanda mengajarkan berhitung, coba hitung benda-benda yang ada di rumah. Selanjutnya coba hitung berapa pohon yang ada di depan rumah. Hingga kejangkauan yang lebih luas, mencoba menghitung banyaknya rumah atau mobil yang lewat. Mungkin hitungan anak akan meleset dari kebenarannya. Namun dengan adanya variasi itulah yang membuat anak merasa senang dan tertarik untuk lebih menghitung sesuatu yang lebih luas lagi. 

Selain itu, seperti pada kutipan di awal tulisan ini terlihat rasa senang anak sampai menunjukkan hal menarik yang telah ia lakukan. Rasa senang yang dihadirkan anak cobalah tumbuhkan hingga melahirkan bakat yang luar biasa.

Kemudian untuk menghadirkan ketlatenan kepada bunda dan yanda dalam mengajarkan kebiasaan baik atau keahlian untuk si  buah hati, perlu adanya rasa suka dalam diri bunda dan yanda sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun