"Lu duluan aja Jim"
"Lu aja duluan Va..gw baru bangun"
"sini gw aja duluan, hehe"
"Candaka emang ya..ga ada matinya"
"Diem lu..abis ini lu Va"
Habis sudah minuman racun itu, Jimmy sedikit terlihat oleng jalannya dan ingin muntah. Setiap beberpa langkahnya Dia selalu jongkok dan berpegangan pada tembok gang. Andra dan Irva berjalan terlebih dahulu menuju sekolah untuk mencuci muka dan bersih-bersih sebelum pulang.Â
Aku membantu Jimmy untuk berjalan, cukup jauh kami tertinggal. Langkah demi langkah kami berjalan dan Jimmy kembali menghentikan langkahnya, tepat di depan sekolah lain dimana ada beberapa pedagang kaki lima dan anak-anak murid sekolah tersebut yang sedang menyantap mie ayam sepertinya. Sekolah kami memang berdekatan dengan sekolah swasta yang kebanyakan muridnya perempuan.
"Uhuuuaakhh...Sial !"
"Wuaahaha!, jackpot Jimmy lu.."
"Kampret lu!..bantuin gw"
"Slow Jim, gw pijitin biar keluar semua.."