Mohon tunggu...
Ridwan Mohtar El
Ridwan Mohtar El Mohon Tunggu... Administrasi - Pejalan Renta

Simply

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masihkah Pancasila Sebagai Dasar Negara?

1 Juni 2013   14:40 Diperbarui: 4 April 2017   16:48 2871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kelompok minoritas kini hanya bisa meratap bila melihat fakta terhadap pembatasan-pembatasan yang mereka terima. Tragis.

Sila keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan)

Kepentingan rakyat bukan lagi menjadi hal utama dimata para pejabat perwakilan rakyat. Padahal semboyan demokrasi adalah "Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Numun realita justru sebaliknya, "Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk kepentingan pribadi".

Kemudian ketika kita berpindah pada konteks kebijaksanaan, apakah kebijakan-kebijakan yang diambil masih untuk kepentingan rakyat ? Kebijakan-kebijakan penguasa kini lebih berpihak pada partai yang dibelanya. Kasus korupsi yang belakangan sering terjadi sungguh tidak berlandaskan pada kebijakan yang pro terhadap rakyat. Apa itu yang namanya bijaksana dalam menjalankan roda pemerintahan ?

Ketika terjadi perebutan lahan dimana-mana oleh oknum tertentu. Juga ada kasus-kasus dimana konflik antar oknum aparatur negara dan masyarakat. Jelas terlihat bahwa musyawah mufakat adalah hal kedua. Setelah bentrokan terjadi barulah ada musyawarah mufakat. Hal ini mencerminkan bahwa musyawarah tidak lagi dikedepankan seperti makna yang terkandung dalam sila ke-4 ini.

Sila kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)


Pemerataan hak dan kewajiban dalam golongan masyarakat belum sepenuhnya terlaksana. Masih Banyak Terjadi diskriminasi bagi kalangan kalangan tertentu. Ketika suatu kepercayaan dilarang menjalankan Ibadah atau diusir dari satu wilayah, itukah yang namanya keadilan ? Begitu juga dengan pelanggaran HAM yang terjadi dimana-mana.

Disamping itu, tingkat kemiskinan di negara ini masih menjadi hal yang memprihatinkan. Ketika kebijakan-kebijakan pemerintah yang mereka bilang pro rakyat kecil, ternyata faktanya bahwa banyak sekali kaum pinggiran yang hidup penuh sengsara dibawah kolom jembatan dan ditengah jalan raya. Banyak juga yang digusur akibat terkendala perizinan.

***

Pada prinsipnya, Pancasila sebagai Ideologi Bangsa harusnya tetap diamalkan. Menjaga setiap nilai yang terkandung didalamnya akan lebih menciptakan kerukunan dan kehidupan bermasyarakat. Sebab, sudah menjadi hak dasar setiap manusia untuk memilih dan menentukan hidupnya sendiri.

Pemerintah dalam hal ini harus lebih peka terhadap setiap kejadian yang berhubungan dengan pengamalan pancasila. Berawal dari kebijakan-kebijakan yang lebih terstruktur dan terlaksana, maka dari sanalah cita-cita sejati Pancasila tercipta. kita juga sebagai masyarakat juga seharusnya lebih sadar dan patuh pada nilai-nilai dsar pancasila ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun