Kau ibarat permata tersekat
Yang kini nasibmu lagi meroket
Sementara aku hanya debu karet
Ya debu diatas tunggul pohon karet
Kalau hari hujan aku akan hanyut
Kalau angin kencang aku akan terbang
Tapi ingat...ingatlah kawan...
Roda itu biasanya berputar
Sekarang kau di atas awan
Mungkin saja suatu saat kau akan berada di bawah
Jadi berhentilah jadi pecundang