Pecundang
Janganlah engkau pandang sebelah mata
Janganlah engkau pandang rendah saja
Tak usah kau pakai kesombonganmu itu
Walau kini kau jadi pecundang aku tak akan menyerah
Pandai sekali kau berkata-kata
Katamu kasihan...kau kasihan....
Kasihan apa, kasihan seperti apa yang kau punya
Kalau ternyata kau membuat aku terluka
Hebat kau memang hebat
Aku tau kau orang berpangkat
Kau ibarat permata tersekat
Yang kini nasibmu lagi meroket
Sementara aku hanya debu karet
Ya debu diatas tunggul pohon karet
Kalau hari hujan aku akan hanyut
Kalau angin kencang aku akan terbang
Tapi ingat...ingatlah kawan...
Roda itu biasanya berputar
Sekarang kau di atas awan
Mungkin saja suatu saat kau akan berada di bawah
Jadi berhentilah jadi pecundang
Tak semua orang juga suka sama sifatmu
Aku tau di mana ada nabi Muhammad
Di situ pasti ada abu Jahal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H