"Rupanya itu kuntilanak yang menjelma seperti kain jemuran" kata Fadil. "Ibuku lagi masak ada pula yang menarik-narik bajunya dari belakang, begitu dilihat sama ibuku tak ada siapapun" katanya lagi.Â
Mendengar cerita muridku ini aku semakin merinding. "Tapi kenapa kalian berani sekali tinggal disana? " Gimana lagi Bu, mau pindah kemana, ibuku pula disitu beli tanahnya" jawab muridku itu.
"Jadi sekarang gimana. Apa masih seperti itu juga." "Iya lho bu, apa bedanya, cuma kami sudah biasa kata anak muridku ini." "Ih betul-betul berani sangatlah kalian kalau begitu" kata ku. "Sudah biasa bu, sudah jadi teman" katanya lagi.Â
Super berani kan ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H