Setetes Embun Penyejuk KalbuÂ
Merintih, menangis, meraung
Jangan terlalu berharap
Pohon itu terlalu tinggi
Engkau takkan bisa menjangkaunya
Engkau pendek, engkau melata
Bermimpi, boleh
Tapi jangan terlalu
Menggapai silahkan
Tapi awas jangan sampai kau jatuh
Ingat
Ingat embun itu telah menetes
Tadahkan tanganmu
Tadahkanlah
Rangkul jiwamu yang kelam itu
Jangan terlena
Terpana juga tidak boleh
Ingat
Sebentar lagi embun itu akan mengering
Waktumu tidak banyak
Jangan  kau sia-siakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H