Kak Darmi : Oh iya, silahkan pak, ada apa.
Pak jup : Begini, kalian kan yang kakak beradik ngajar disini.
Kak Darmi : Iya pak, betul.
Pak jup : Oh yalah, berarti saya ga salah alamat, jumpa sama orang yang saya cari. Saya adalah ketua pemuda pasar Padang ini, kami punya MDA di belakang pasar, jadi kami ingin kalian berdua ngajar di MDA kami. Karena sudah banyak guru yang ngajar di sana tapi anak-anak kami belum ada yang bisa ngaji apalagi di wisuda, seperti anak-anak MDA yang lainnya. Apakah kalian bersedia ? Saya mohon tolonglah kami. Kasian anak-anak itu. Orang tuanya pada dalam penjara, Kamilah yang membantu mendidik anak-anak mereka ke agama. Kami ga ingin anak-anak mereka ikut jejak orang tuanya kata bapak itu menjelaskan panjang lebar.
Pelangi : Maaf pak saya masih kuliyah, jadi kalau siang waktu saya ga ada.
Kak Darmi : Saya juga ngajar pak siang sampai jam segini nih, pagi saya juga ngajar, jadi gimana pak.
Pak jup : Ya ga apa-apa, kalau begitu kalian ngajarnya malam aja, karena memang MDA kami belajarnya malam, mulai siap magrib sampai selesai isya. Kalau kalian takut pulang malam, kalian berdua bisa tinggal di rumah saya, kebetulan rumah saya dekat dari MDA itu, dan ada juga tempat kos nya. Gimana , Apa kalian setuju ?
Pelangi dan Kakaknya saling bertatapan. Pelangi memberi isyarat kepada kakaknya dengan anggukan.
Kak Darmi : kalau begitu baiklah pak.
Pak jup : Alhamdulillah...kalau bisa silahkan hari ini kalian datang ke tempat saya sekalian melihat rumah yang mau kalian tempati. Saya permisi duluan kesana katanya. Baik pak jawab Pelangi dan kakanya.
Pelangi : Kak ayo sebelum pulang kita ke sana dulu yuk, mumpung masih ada waktu.