Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teknik Berbicara di Depan Publik bersama Omjay

23 Agustus 2023   12:22 Diperbarui: 23 Agustus 2023   22:08 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Setiap Selasa malam, kami selalu belajar bersama, di grup publik speaking for theacer gelombang ke tujuh. 

Di mana setiap peserta akan diwajibkan untuk tampil sebagai MC, atau moderator secara bergiliran pada tema yang akan dipelajari. 

Tadi malam kami belajar bersama Omjay yang sudah tak asing lagi bagi kita semua. Di mana Omjay mengatakan bahwa untuk berbicara di depan publik itu sebenarnya tidaklah mudah. 

Apalagi ketika kita berbicara di depan orang-orang hebat atau orang-orang penting. Pastinya rasa grogi akan menghinggapi diri sehingga terkadang malah karena gemetaran, apa yang akan disampaikan hilang seketika. 

Tersampaikan pun, kadang malah tidak selesai semuanya. Misalnya kita akan menyampaikan lima poin penting, akan tetapi karena grogi maka yang tersampaikan hanya dua poin saja. 

Karena itu untuk bisa berbicara di depan publik dengan baik, maka ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan diantaranya :

1. Atur nafas dengan baik.

Sebelum memulai bicara di depan publik, sebaiknya atur dulu nafas dengan benar, supaya ketika berbicara tidak tergesa-gesa, atau ngos-ngosan. 

2. Atasi grogi dengan tepat.

Grogi adalah hal yang sangat banyak menghinggapi kita semua ketika berbicara di depan publik. Entah dari mana datangnya. 

Tak ada diundang malah datang secara tiba-tiba. Terkadang lama pula dia hinggap di badan kita sehingga semua yang akan dibicarakan hilang entah ke mana. Di telan habis-habisan sama si grogi tadi.

Oleh karena itu grogi ini harus diatasi dengan tepat, kalau bisa dibunuh saja. Tapi dia tak nampak pula bagaimana mau membunuhnya. Nah, kalau ini yang terjadi jangan hilang akal. 

Walau dia tak terlihat tapi bisa diatasi dengan cara berikut ini: 

a. Rileks

Sebelum memulai bicara di depan publik, rileks kan dahulu pikiran kita, agar ketika  kita berbicara bisa santai seperti saat ngobrol biasa. Setelah itu jangan lupa membaca do'a sebelum bicara dimulai, tentu saja berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan kita  masing-masing. 

Bisa juga membawa contekan atau catatan kecil agar ketika kehilangan bahan yang akan dibicarakan bisa melihat catatan kecil tersebut.

b. Kuasai Tema dengan baik

Sebelum berbicara di depan publik seseorang hendaklah menguasai tema atau topik yang akan disampaikannya dengan baik. 

Lalu bagaimana jika seseorang diminta untuk bicara di depan publik secara tiba-tiba atau mendadak. Apa yang harus dipersiapkan? Jelas sekali pastinya tema tak dikuasai. 

Jika hal ini yang terjadi, maka seseorang harus fokus kepada apa yang akan dibahas. Ketika seseorang fokus maka pikiran akan menyampaikan dengan baik apa yang akan dikemukakan walaupun itu diminta secara tiba-tiba.

3. Miliki tekhnik fokal yang berkualitas

Intonasi suara atau tekhnik fokal yang berkualitas jelas akan mempengaruhi bagaimana seseorang berbicara di depan publik.

Dengan memakai fokal yang baik maka audiens akan senang untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh seseorang di depan publik. 

Akan tetapi jika fokalnya datar saja tentunya audiens akan mengantuk dan tidak fokus dengan apa yang dibicarakan. 

Kemudian ucapkan kalimat dengan tepat. Lafal kata yang keluar dari bibir seseorang yang sedang berbicara di depan umum pastinya sangat diperhatikan oleh audiens yang ada. Jadi usahakan jangan sampai salah melafalkan kata.

Ucapkan kalimat yang jelas. Ketika lidah terbata-bata dalam mengucapkan satu kalimat maka jelas akan mengganggu telinga audiens. Walau sebagai manusia biasa yang jauh dari kata sempurna hal ini pastinya tak bisa dipungkiri. 

Namun sebagai pembicara atau publik speaking yang baik, hal ini wajib diperhatikan betul, agar tidak mengganggu suasana. 

Di samping hal di atas kecepatan dalam berbicara juga harus diperhatikan. Kalau terlalu cepat atau terlalu lambat dalam bicara, maka hal ini juga akan mengganggu konsentrasi para pendengar. Jadi volume bicara harus diatur sedemikian rupa agar apa yang dibicarakan itu menarik. 

Di samping fokal yang baik, penampilan juga harus diperhatikan. Seperti pakaian atau busana yang dikenakan, dari atas sampai bawah. Tidak perlu mahal, tapi yang penting bersih dan rapi. 

Yang tak kalah penting harus diperhatikan adalah kesehatan. Jangan sampai sebagai publik speaking, yang harus bicara di depan publik, namun keadaan kurang fit. 

Hal ini akan mempengaruhi diri sendiri sebagai publik speaking ataupun pendengar sebagai audiens. Misalnya batuk sedang menyerang, pastinya hal ini akan sangat menggangu.

Hal lain yang tak kalah penting yang harus ada pada seseorang yang sedang berbicara di depan publik adalah bagaimana mengakhiri pembicaraan dengan baik, yang disebut dengan closing statement. 

Ini penting agar audiens tetap semangat dan ingin lagi mendengarkan apa yang kita sampaikan di masa yang akan datang.

Untuk mendapatkan semua ini jelas harus ada persiapan yang matang sebelum tampil di depan publik, dari jauh-jauh hari. Kecuali bagi seseorang yang jam terbangnya sudah banyak, seperti para guru-guru kita yang hebat-hebat. Seperti yang kita temukan di KBMN Nusantara. 

Demikian, semoga bermanfaat.

Elmi

Kandis Riau, 23 Agustus 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun