Dengan memakai fokal yang baik maka audiens akan senang untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh seseorang di depan publik.Â
Akan tetapi jika fokalnya datar saja tentunya audiens akan mengantuk dan tidak fokus dengan apa yang dibicarakan.Â
Kemudian ucapkan kalimat dengan tepat. Lafal kata yang keluar dari bibir seseorang yang sedang berbicara di depan umum pastinya sangat diperhatikan oleh audiens yang ada. Jadi usahakan jangan sampai salah melafalkan kata.
Ucapkan kalimat yang jelas. Ketika lidah terbata-bata dalam mengucapkan satu kalimat maka jelas akan mengganggu telinga audiens. Walau sebagai manusia biasa yang jauh dari kata sempurna hal ini pastinya tak bisa dipungkiri.Â
Namun sebagai pembicara atau publik speaking yang baik, hal ini wajib diperhatikan betul, agar tidak mengganggu suasana.Â
Di samping hal di atas kecepatan dalam berbicara juga harus diperhatikan. Kalau terlalu cepat atau terlalu lambat dalam bicara, maka hal ini juga akan mengganggu konsentrasi para pendengar. Jadi volume bicara harus diatur sedemikian rupa agar apa yang dibicarakan itu menarik.Â
Di samping fokal yang baik, penampilan juga harus diperhatikan. Seperti pakaian atau busana yang dikenakan, dari atas sampai bawah. Tidak perlu mahal, tapi yang penting bersih dan rapi.Â
Yang tak kalah penting harus diperhatikan adalah kesehatan. Jangan sampai sebagai publik speaking, yang harus bicara di depan publik, namun keadaan kurang fit.Â
Hal ini akan mempengaruhi diri sendiri sebagai publik speaking ataupun pendengar sebagai audiens. Misalnya batuk sedang menyerang, pastinya hal ini akan sangat menggangu.
Hal lain yang tak kalah penting yang harus ada pada seseorang yang sedang berbicara di depan publik adalah bagaimana mengakhiri pembicaraan dengan baik, yang disebut dengan closing statement.Â
Ini penting agar audiens tetap semangat dan ingin lagi mendengarkan apa yang kita sampaikan di masa yang akan datang.