Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga diiringi oleh berbagai macam ibadah yang bisa dilakukan seperti sholat tarawih, membaca Alquran, dzikir, dan ibadah lainnya.
Jadi harus pandai-pandai mengatur waktu, agar bulan puasa dapat diisi dengan hal-hal yang bermanfaat yang bisa menambah pahala agar lebih banyak lagi. Jangan sampai waktu yang sudah ada terlepas begitu saja dengan sia-sia.
3. Menjaga perbuatan dan perkataan dari dosa
Puasa juga melatih kita untuk menjaga diri dari segala bentuk tindakan yang tidak baik, jika terdapat kecurangan pada diri pemula, apa pun itu, puasa bisa jadi kurang optimal.
Contoh. Seorang pemula sedang berjualan. Maka janganlah membohongi orang lain dalam takaran dan timbangan. Artinya apa, jujurlah dengan diri sendiri, orang lain dan juga dengan Allah SWT yang selalu melihat kita di manapun berada, dan berkata-katalah yang baik.
4. Memberi atau berbagi kebaikan
Sesuai dengan himbauan puasa yang mendorong kita terhadap kemandirian dan pengendalian diri. Sebisa mungkin harus disediakan waktu untuk berdonasi atau bersedekah kepada mereka yang membutuhkan di sekitar kita.
Kalau pemula memang berada dan mencukupi untuk bersedekah terhadap orang lain, maka bersedekahlah. Setidaknya berbagi sedikit makanan atau air minum. Atau apa saja yang bisa dibagi untuk disedekahkan. Ini sudah menambah pahala puasa dan dinilai sedekah.
5. Merenungkan makna hidup.Â
Apabila pemula menjalankan puasa dengan memperhatikan keadaan diri, maka puasa merupakan sarana untuk meningkatkan produktivitas sekaligus ibadah yang menyenangkan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWTÂ
Inilah diantara beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh seorang yang baru belajar puasa atau seorang muallaf.Â