berbincang berbagi kebodohan kami
seekor gagak terbang menghampiri kami
dia berkata, “tuhan telah mati dalam kopi yang kalian seruput tadi.”
tragis!
entah sesiapa telah membunuhnya di pagi buta!
hening
sunyi
kami berjalan menuju pohon kamboja
di bawahnya kami menggali sebuah makam
kami menguburkan cangkir kopi itu
agar tak ada lagi tuhan yang mati dalam kehitaman ampas kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!