tapi tanganku masih menyulam sketsa wajahmu di sudut mata
ini adalah kali ketiga gerimis di bulan april
ketika aku kembali datang ke kotamu
ada yang berbeda kurasakan
tak kulihat lagi namamu tertulis di tembok kota
mungkin hujan pertama di awal september telah melunturkannya
tak kutemukan lagi wajahmu di atas pasir pantai
mungkin ombak telah menghapusnya
juga tak kucium aroma tubuhmu yang dulu pernah disimpan dedaunan pepohonan kota
mungkin angin telah membawanya pergi
kenangan dalam gerimis di bulan april
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!