Mohon tunggu...
Kholisatun Nurul Elma
Kholisatun Nurul Elma Mohon Tunggu... Mahasiswa - stay positive, but not in covid

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030053

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Gap Year Menguntungkan?

28 Mei 2022   19:43 Diperbarui: 29 Mei 2022   13:22 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mencari materi (source : pexels.com)

Gap year adalah sebuah periode ketika seseorang memutuskan rehat dari proses pendidikan formalnya dari masa SMA misalnya memasuki masa kuliah atau  masa yang diambil sarjana muda sebagai jeda antara kuliah dengan kerja. Normalnya gap year dilakukan selama satu sampai dua tahun.

Lalu apa saja alasan seseorang memilih untuk gap year?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk gap year, diantaranya adalah :

  • Gagal seleksi SNMPTN, SBMPTN atau Ujian Mandiri
  • Kondisi finansial keluarga yang belum stabil
  • Masih bingung menentukan jurusan kuliah dan universitas, dan masih banyak alasan lain tergantung masing-masing individu

Selama gap year, kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan?

Mungkin kita sering mendengar bahwa gap year dianggap memalukan, buang-buang umur karena terlambat kuliah/ kerja atau bahkan di cap sebagai pengangguran. Padahal gap year memberikan kesempatan untuk kamu untuk melakukan kegiatan produktif dan bermanfaat, seperti :

1. Mempelajari skill baru

Saat gap year kita bisa mengasah/ mempelajari skill baru. Sebagai contoh digital marketing, content writing atau desain grafis yang bisa kita pelajari sendiri di rumah dengan memanfaatkan media internet yang ada atau melalui kursus online.

2. Mengambil kerja part time dan/ atau freelance

Dengan melakukan kerja part time atau freelance tentunya tidak akan menyita waktu kamu secara penuh. Karena kamu masih tetap bisa belajar untuk persipan memasuki dunia perkuliahan, selain itu uang yang didapatkan dari bekerja tersebut bisa untuk menambah uang jajan dan tabungan untuk kebutuhan darurat suatu saat nanti.

3. Menyalurkan hobi

Gap year merupakan waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi. Kamu bisa melakukan hobimu seperti memasak, menulis, menggambar, berolahraga, fotografi dan lain sebagianya.

Selain mengurasi stress, hobi yang kita lakukan juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang seperti menghasilkan produk makanan dari hobi memasak atau menjadi fotografer.

4. Mengikuti volunteer

Sekarang ini banyak kegiatan volunteer yang bisa kita ikuti, info kegiatan volunteer juga tersebar dimana-mana. Selain terjun langsung ke lapangan sebagai sukarelawan, kegiatan volunteer tetap bisa kamu ikuti dari rumah contohnya melalui kampanye di sosial media.

Selain itu, tahukah kamu bahwa gap year memiliki banyak manfaat dan keuntungan? Berikut rangkuman manfaat dan keuntungan gap year yang bisa kamu peroleh :

1. Lebih siap dalam menghadapi UTBK dan kuliah

Jangan khawatir karena siswa gap year memiliki kesempatan untuk mengikuti UTBK 2 tahun berturut-turut setelah lulus SMA. Dengan begitu kamu punya banyak kesempatan untuk mempelajari materi-materi, mempelajari strageri dalam menghadapi ujian tulis yang akan datang. Kamu jadi lebih menguasai materi dan peluang memperoleh skor yang tinggi dalam UTBK juga lebih besar.

ilustrasi mencari materi (source : pexels.com)
ilustrasi mencari materi (source : pexels.com)

2. Nggak salah pilih jurusan kuliah dan universitas

Gap year memberi kamu waktu untuk berpikir ulang mengenai pilihan jurusan kuliah atau universitas yang akan kamu pilih. Selama gap year kamu punya banyak waktu untuk benar-benar memikirkannya.

Kamu bisa mempertimbangkan apakah kamu memang benar menginginkan jurusan tersebut atau hanya ikut-ikutan saja atau bahkan hanya mengejar gengsi semata.

3. Bisa melakukan kegiatan yang tertunda

Saat duduk di bangku sekolah, mungkin kamu lebih disibukkan untuk belajar dan mengikuti kegiatan sekolah lain yang begitu padat. Padahal banyak hal yang sebenarnya ingin kamu lakukan.

Gap year adalah saat yang tepat untuk melakukan semua kegiatan tesebut. Misalnya seperti traveling, mencoba berbisnis, mengikuti kursus dan lain sebagainya.

4. Mengetahui passion dan kemampuan diri lebih dalam

Pastinya kamu nggak mau dong kalau suatu saat nanti kamu merasa bahwa jurusan kuliah yang kamu ambil itu salah? Gap year adalah kesempatan untuk kamu dalam mencari tahu sebenarnya apa sih passion kamu? Apa sih kemampuan kamu? Untuk mengetahuinya, kamu bisa mulai dengan mengikuti beberapa tes minat bakat.

Saat ini banyak media yang menyediakan tes untuk memilih jurusan kuliah dan lain-lain. Sehingga tidak ada lagi yang namanya salah jurusan/ prodi karena kamu sudah tahu apa yang kamu mau.

5. Meningkatkan kemandirian

Banyak yang salah kaprah kalau gap year adalah sesuatu yang memalukan. Padahal selagi kegiatan yang kita lakukan positif dan tidak merugikan orang lain, kita tidak pantas menyebutnya memalukan.

Beberapa kegiatan yang meningkatan kemandirian saat gap year ialah kegiatan volunteer, freelance, atau kerja part time yang akan mendorong kamu untuk keluar dari zona nyaman. Kamu belajar cara memecahkan masalah dan negosiasi dengan banyak orang yang akan menjadi bekal untuk menghadapi permasalahan di kampus nanti.

6. Fokus untuk self-grwoth

Selama kamu gap year, itu artinya kamu tidak terikat dengan apapun, hal ini membuat kamu bebas untuk mengembangkan diri tanpa hambatan. Setelah lulus SMA, kamu juga akan berpindah dari lingkungan sekolah memasuki lingkungan baru yaitu perkuliahan contohnya. Kondisi ini akan memaksa kamu untuk lebih kreatif lagi dan mampu dalam memecahkan masalah sendiri.

7. Mengenal dunia kerja

Jika kamu baru lulus SMA, kamu bisa menggunakan ijazah SMA yang kamu miliki untuk mencari lowongan pekerjaan sembari menunggu dibuka kembali seleksi masuk perguruan tinggi.

Selain menambah pengalaman, penghasilan yang kamu dapatkan bisa ditabung dan digunakan untuk mencukupi keperluan kuliahmu nanti.

8. Berdamai dengan diri sendiri

Jika kamu merasa kesehantan mentalmu sedang tidak baik-baik saja tidak ada salahnya untuk sejenak memulihkan diri agar lebih siap menghadai tantangan yang akan datang kedepannya.

Berusaha dalam memahami dan mengenali diri sendiri serta mencari tahu apa yang selama ini menjadi penghalang atas apa yang membuat kamu kurang maksimal dalam mengerjakan sesuatu.

Jika kamu merasa burnout atau merasa persiapan yang kamu lakukan selama ini belum maksimal, kamu bisa memanfaatkan waktu gap year untuk mendalami materi tes masuk perguruan tinggi dengan jadwal dan metode belajar yang kamu sukai.

Begitu banyak bukan keuntungan yang kita dapat dari gap year? So, selagi apa yang kamu lakukan adalah hal yang positif jangan malu. Semua orang memiliki waktunya masing-masing untuk mencapai mimpinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun