Dari permasalahan tersebut, PMM kelompok 83 membuat program kerja yang dapat menyokong berkembangnya pemikiran kritis dari anak-anak di Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa, meliputi materi berpikir kritis, mengarang cerita dan puisi, menggambar pola, serta menganalisis video tentang memecahkan suatu permasalahan. Â Selain itu, terdapat progam kerja lainnya yang membantu menemukan solusi untuk bercocok tanam dengan lahan dan tanah yang terbatas dengan menggunakan metode hidroponik. Program kerja tersebut pastinya dirancang agar sesuai dengan subjek anak usia dini.
Hasil dari pelaksanaan program kerja selama 30 hari (27/07/2023-26/08/2023) Â yakni anak didik lebih dekat dengan peserta pengabdian masyarakat oleh mahasiswa, yang dimana anak-anak panti tersebut tidak berani dalam bertanya secara kritis dan masih memiliki pola pikir yang belum mumpuni, akhirnya dengan adanya program yang kita kerjakan dan materi yang dipaparkan anak-anak panti tersebut mengalami peningkatan dalam berpikir out of the box dan berpikir secara kritis, sehingga mereka mulai berani dalam mengutarakan pendapat mereka dan sering memberikan pertanyaan yang kritis diberikan kepada kami kelompok PMM 83, Kreativitas anak di Panti Asuhan meningkat dan hasil tanaman hidroponik dapat dipanen.
Diharapkan setelah melaksanakan program ini dapat diterapkan anak didik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengambil keputusan dengan tepat selain dapat diterapkan di kehidupan sehari -hari  berpikir secara out of the box juga dapat membantu anak didik dalam membedakan antara  berita hoax (berita palsu) dan berita fakta (berita benar) yang dimana saat ini berita hoax banyak bermunculan di sosial media yakni dengan cara mencari kebenaran tetang berita yang beredar dan memastikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H