Mohon tunggu...
Elma Fadilah Putri
Elma Fadilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Small people with a big dreams.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030049

Selanjutnya

Tutup

Money

Laris Manis dan Tetap Eksis, Kue Tempel Legendaris Khas Tegal Tidak Buka Cabang?

6 April 2022   21:28 Diperbarui: 6 April 2022   21:45 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue tempel legendaris khas Tegal (sumber: dokpri)

Mendengar tentang Tegal, pasti hal yang terlintas dalam pikiranmu adalah warteg. Warteg atau warung tegal yang sudah menjamur di banyak kota besar termasuk di Ibu Kota Jakarta pastinya sudah tidak asing lagi bagi kalian. Berbagai menu yang enak nan lezat serta harganya yang sangat terjangkau ini menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang untuk mengisi perut mereka. 

Tegal, salah satu daerah di Jawa Tengah ini, ternyata dulunya merupakan dapurnya para penjajah loh. Tidak heran jika banyak sekali kuliner lezat yang berasal dari daerah ini. Apalagi lokasinya yang strategis, tepat di area jalur pantura, banyak pengunjung yang sering singgah ke Tegal sekedar untuk beristirahat dan menikmati kuliner khas Tegal yang lezat.

Selain warteg, Tegal juga memiliki banyak kuliner khas lain yang tentunya tidak kalah menggoyang lidah para pecinta kuliner baik dari dalam kota maupun dari luar kota. 

Kali ini saya perkenalkan salah satu jajanan tradisional khas dari Tegal yang masih eksis sampai sekarang karena cita rasanya yang masih sama lezatnya. Adalah kue tempel, jajanan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Kue tempel begitu disukai oleh para penjajah Jepang dan Belanda pada zaman dulu. Karena cita rasanya yang khas, cocok dengan lidah mereka.

Berburu kue tempel (sumber: dokpri)
Berburu kue tempel (sumber: dokpri)

Karena merupakan jajanan resep warisan turun-temurun, Jajanan kue tempel ini hanya dapat kamu jumpai di Jalan Raya HOS Cokroaminoto, Pekauman, Kec.Tegal Barat. Satu-satunya penjual kue tempel adalah Mak Ecun (77) alias Tante Ay Tjoen. 

Mamah Ecun ditemani keponakannya sudah berjualan kue tempel selama puluhan tahun. Beliau merupakan generasi keempat dari keluarganya. Ia mengatakan bahwa penjual kue tempel asli Tegal berasal dari keluarganya sendiri, diturunkan secara turun-temurun.

"Saya berjualan di sini sudah puluhan tahun ditemani keponakan saya. Kue tempel ini asli turun-temurun dari keluarga saya. Kalau saya sendiri generasi keempatnya." Ujar Mak Ecun, Sabtu, (2/4/2022).

Ia juga memberitahu bahwa lapak dagangnya tidak pernah pindah dari dulu dan tidak membuka cabang di mana pun.

"Kebetulan kue tempel ini memang engga buka cabang, dari dulu tetap di sini aja dari jam 09.00-17.00 WIB. Tapi kalau lagi ramai yang beli, bisa sampai jam 15.00 WIB aja sudah habis." Lanjutnya.

Dan benar saja, saya sampai dua kali kehabisan padahal waktu itu masih pukul 15.10 WIB. Tapi saya tidak lantas menyerah dan datang lebih awal lagi keesokannya demi mencicipi kuliner khas Tegal ini. Peminatnya sangatlah banyak, tidak hanya orang tegal saja, malah kebanyakan pengunjung dari luar kota.

"Saya sudah hampir satu jam loh ini mbak mengantri kue tempel. Saya jauh-jauh dari Jakarta mampir pengen banget mencicipi kue khas ini. Kapan lagi ya kan." Ujar salah satu pembeli.

Meskipun dengan lapak dagang yang sederhana, mempertahankan kesederhanaan sejak zaman dulu, kue tempel Mak Ecun ini masih laris manis selalu ramai pembeli. Peminatnya pun dari berbagai jenis kalangan. Dengan usia yang sudah bisa dibilang tidak muda lagi, namun Mak Ecun masih sangat lihai membuat kue tempel. 

Jika dilihat dari tampilannya, kue tempel ini seperti versi jadul dari jajanan crepes zaman sekarang. Namun, jika dilihat dari cara memasaknya kue ini hampir sama seperti kerak telor khas Jakarta.

Langkah membuat kue tempel (sumber: dokpri)
Langkah membuat kue tempel (sumber: dokpri)

Jajanan tradisional ini terbuat dari bahan baku tepung beras ketan, pisang raja matang, parutan kelapa dan gula Jawa atau gula merah.

"Kue tempel ini bahan dasarnya cuma adonan dari tepung beras ketan dan parutan kelapa. Terus dilengkapi sama pisang raja dan gula Jawa. Yang bikin tambah enak itu karena ada resep rahasia dari keluarga, hehe." Ungkap keponakan Mak Ecun sambil tertawa.

Cara membuatnya bisa dibilang cukup unik karena tidak menggunakan minyak goreng, sehingga menempel di dasar wajan membentuk kerak. Oleh karena itu dinamakanlah "kue tempel". Cara membuatnya cukup sederhana. 

Pertama, adonan dari tepung beras ketan dan parutan kelapa langsung dituang ke wajan lalu diratakan menggunakan batok kelapa. Jika adonan telah berubah menjadi setengah matang, lalu ditambahkan pisang raja di atasnya dan ditaburi gula Jawa. Keduanya dilumatkan secara merata menggunakan batok kelapa. Kemudian ditutup dengan daun pisang dan tutup panci. 

Tunggu sampai membentuk kerak. Bau kerak gosong inilah yang dicari dari kue tempel. Lalu angkat dan lipat menjadi setengah lingkaran dan kue tempel pun siap disantap. Satu porsi kue tempel ini hanya dibanderol dengan harga Rp 7.000,- sudah cukup mengenyangkan perut. Rasa penasaran kamu akan cita rasa kue khas ini pun terpenuhi.

Kue tempel khas Tegal (sumber: dokpri)
Kue tempel khas Tegal (sumber: dokpri)

Tampilannya memang cukup sederhana. Tapi soal rasa, kue tempel ini bak bintang lima. Kue tempel memiliki cita rasa yang manis dan gurih, tidak terlalu pekat di lidah. Tak heran kalau jajanan ini sangat digemari dari masa ke masa. Aromanya yang khas sedikit sangit menggugah selera makan. Sangat cocok menjadi cemilan sembari jalan-jalan berkeliling Kota Tegal. Selain rasanya yang lezat, kue tempel tidak memakai bahan pengawet loh, jadi bisa dikatakan sebagai jajanan yang sehat.

Nah, buat kalian yang mau berkunjung ke Kota Tegal jangan lewatkan kue tempel ini di daftar kuliner yang akan kamu coba ya. Dan buat kalian warga Tegal, kurang afdal kalau belum pernah nyoba jajanan tradisional yang satu ini. Ayo mampir dan ramaikan kue tempel Mak Ecun biar tetap eksis dan laris manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun