Menunya tentu saja tak lagi hanya kebab. Resto barunya kini menyajikan hampir semua resep lokal lama yang dia kumpulkan dari seluruh penjuru Turki. Bahkan demi menjaga kesinambungan dan kelestarian resep Asli Turki, Musa mendirikan Yayasan Pendidikan Ciya di Kocaeli, Turki.
Di penjuru lain, Asia Tenggara tepatnya Thailand, seorang chef sedang mempertahankan keotentikan masakan lokal Thai kebanggannya.Â
Bo Songvisava yang nama lengkapnya Duangporn Songvisava dengan panggilan Bo. Bersama pasangannya Dylan Jones, membuka resto yang mereka beri nama "Bo.Lan" di kawasan sukhumvit, Bangkok, Thailand.Â
Bo yang bangga menyajikan masakan Thailand dengan cita rasa otentik asli, tak segan-segan menolak halus jika pengunjung ingin mencicipi makanan berdasarkan selera pengunjung.Â
Jika orang Thailand terkenal ramah dan sangat memanjakan kemauan pengunjung dalam penyesuaian cita rasa masakan, namun tidak dengan restoran yang dia jalankan. Dia lebih menghargai jika pengunjung memutuskan tidak menyantap masakannya daripada dia harus menyesuaikan cita rasa selera pengunjungnya.Â
Katanya di resto-resto Perancis, chef akan tersinggung kalau saat kita makan hidangan mereka, lalu kita tambahkan kecap, saos atau bumbu penyedap yang kita bawa sendiri di dalam tas kita. Saking tegasnya, mereka menjaga pakem cita rasa masakannya.Â
Lalu, apa kabar kita yang sering kali tidak menghargai sang koki dengan minta selera khusus, misal "cabenya 2 aja, jangan pake toge dan pesan-pesan lain", haha.
Untuk Membuat Hidangan yang Baik, Anda Perlu KeseimbanganÂ