Ketika Lansia Ikut Diet Plus Hipnoterapi ala Dewi Hughes

Maka mudah atau sulit juga tergantung pada keyakinan, kebiasaan dan pengetahuan kita, juga tergantung bagaimana alam bawah sadar kita menilai sesuatu. Beberapa hal ini bisa saling memperangaruhi. Untuk itu, menurut saya kuncinya adalah pada diri sendiri. Jadi sangat tergantung kemauan kita untuk berubah dan belajar. 

Menurut saya kunci untuk yakin dan konsisten itu 3 hal:

1. Izin pada Allah. Saya mengawali dengan kontemplasi bahwa saya mau sehat dengan diet pilihan saya. Sebaik-baik kontemplasi adalah saat kita berdialog dnegan Tuhan kita. Mau dilakukan di atas sajadah seusai sholat, ada yang saat bersujud dalam sholat, bisa. Pokoknya dilakukan cara dan keyakinan masing-masing. Kalau sudah izin Allah, kan tinggal berserah, yang kalimat Hughes berbaik sangka pada Allah.
2. Yakin. Untuk yakin kita harus percaya dengan program diet kita, yakin pula dengan teknik hipnoterapi. Untuk percaya, ya harus dipelajari. Ketika ada waktu luang, pelajari metode diet yang akan kita jalankan. Sekarang gampang ya, apa-apa tinggal browsing. Mau baca buku, lebih bagus. Konsultasi dengan dokter dan ahli gizi, lebih bagus lagi. 
3. Laksanakan sepenuh hati dengan happy. Happy karena sudah izin pada Allah, sudah yakin. Tinggal dijalankan dengan bahagia toh. Berhasil atau tidak lain soal. Gagal ulangi lagi. Apalagi soal hipnoterapi, jelas tidak gampang. Ada banyak metode hipnoterapi, tinggal dipilih sesuai selera. Pelajari dengan seksama. Bagaimana memilih waktu hipnoterapi yang tepat, suasana yang tepat. Bagaimana cara menanamkan pesan-pesan positif yang kita inginkan memasuki alam bawah sadar. Bagaimana cara bangun dari alam bawah sadar, dan lain sebagainya.

Dewi Hughes memotivasi orang-orang tentang diet kenyang dengan hipnoterapi lewat vlog di channel youtubenya dan di Instagram. Bisa dilihat di bawah ini. 

Akhirnya saya mencoba diet kenyang ala Dewi Hughes ini. He, baru 2 (dua) hari sih. Menurut saya bisa asal saya konsisten. Tiap 2 (dua) jam saya bisa makan sepuasnya, tapi makannya tetap buah, sayuran dan lain-lain yang tanpa garam, gula dan minyak. Sudah 2 hari saya makan wortel, labu siam dan kacang panjang rebus plus ikan tongkol, minum jus jambu yang murni. Siang ini saya ngemil kacang garuda panggang. Meski belum bisa sempurna proses hipnoterapi saya, saya tetap jalan.

Bekal saya di kantor, ups habis

Bekal saya di kantor, ups habis

Bekal saya di kantor, ups habis

Bekal saya di kantor, ups habis

Kepikiran mau bikin sup kacang hijau plus sedikit daging sapi, udang atau ayam tanpa garam (apalagi bubuk kaldu dan MSG, no way). Sisanya, saya akan memikirkan apa makanan yang paling inginkan untuk saya makan. Toh dalam seminggu ada satu hari pemutihan, cheating day di mana kita bisa makan apapun yang kita suka asal tidak berlebihan. Psttt seminggu lagi saya akan makan tekwan ikan dengan udang besar yang pedas dan yang garamnya dikurangi, sudah menetes air liur saya, wuih.

Begitulah. Tidak mudah, apalagi baru 2 hari. Tetapi bukan tidak mungkin kan. Ada kawan-kawan Kompasianer yang mau berbagi pengalaman? Yuk komen di sini.

Salam Kompasiana. Salam Kompal selalu. 

Sumber Foto: Dok.Kompal