Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diunggak Ijan, Kiay Kuponah

10 Maret 2019   12:01 Diperbarui: 21 Juli 2019   08:42 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dok.Pribadi

cepatlah pulang, abang kutunggu

Laily sudah tiga bulan ditinggal kekasihnya merantau ke Palembang. Kata kekasihnya akan mencari kerja di Palembang karena kekasihnya itu tidak mau menjadi petani. 

Alhasil, sedih hati Laily. Zaman dulu belum ada Handphone, apalagi smartphone seperti sekarang. Jadi Laily hanya berdoa dan bernyanyi menyuarakan isi hatinya. Ia mendoakan kekasihnya agar cepat pulang ke desanya.

Bulan berganti bulan, tidak ada kabar dari kekasihnya.  Sebab Laily bunga desa, banyak jejaka di desa yang ingin menjadikan ia istri mereka. Apalagi karena kekasihnya tidak ada kabar layaknya Bang Toyib yang tidak pulang-pulang.  Laily akhirnya mneyerah kepda takdirya. Ia menerima lamaran anak kepala desa yang melamarnya. 

Begitulah ceritanya. Lagu Diunggak Ijan, Kiay Kuponah terlanjur menjadi lagu terkenal dari Komering sampai saat ini. Lagu gadis Komering sedang menunggu kekasihnya merantau. 

Sayang saya tidak menemukan versi lama lagu itu. Hanya menemukan versi barunya di atas.

Tentu saja, cuma rekaan saja demi Agenda Kompal. Salam .

Sumber Foto: Kompal
Sumber Foto: Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun