Begitu dibuka eh benar durian warna kuning yang masih agak keras tapi sudah matang, pulen, dan manis. Cicip lagi...
Buka durian baru, cicip lagi. Begitu terus hingga tak terasa saya makan durian mungkin sudah 7 biji. Apah....?
Alhasil ada yang berubah dengan suara saya. Badan terasa panas, terutama muka yang jadi memerah. Keringat terus mengucur. Apa ini gejala kebanyakan makan durian ? Entahlah.Â
Memang bagi yang usia dewasa menjelang tua seperti saya harus membatasi makan durian. Juga bagi yang punya penyakit diabetes, mag katanya. Berikut 3 cara asyik makan durian saat musim durian tiba:
1. Pelajari mitos dan fakta seputar buah durian. Mitos soal durian sangat banyak, dari yang disebut pemicu kolesterol sampai bikin gemuk. Padahal kata para dokter tidak. Semua harus dipahami dengan benar. Tinggal cari tips dokter di search engine. Atau konsultasi dengan dokter keluarga.
2. Makan seperlunya. Jangan tegiur dengan aneka rupa durian menggoda di depan mata. Jangan lupa diri. Terutama bagi yang punya penyakit. Misal diabetes, jangan makan lebih dari 3 biji. Yang punya riwayat Magh juga harus hat-hati.Â
3. Siap stamina dan obat. Jika terlanjur makan kebanyakan seperti saya kemarin, ya segera istirahat. Banyak minum air putih dan menjauhi dulu durian sampai siap siap lagi. Jangan kapok, bisa makan durian beberapa hari lagi asal jangan kebanyakan. Bagi yang diabetes rupanya tidak boleh dari 3 biji.
Demikian. Selalu ada cara maha asyik menyikapi banyak hal. Termasuk menyikapi musim durian ini. Silahkan dinikmati asal berhati-hati.
Rugi dong tidak mencicipi durian saat musim durian tiba seperti ini. Bagi yang masih muda, bisa makan banyak. Bagi yang ada penyakit tertentu, usia tinggi ya harus hati-hati. Apa-apa yang berlebihan itu memang tidak baik.Â
Mabuk Durian di atas, he it's true story😊. Terimakasih undangan makan durian bersama Kompal pak Dues K.Arbain. Ditunggu undangan selanjutnya. Selamat juga atas BRI Excellence Award 2018 nya.