Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Hari Ibu, Adakah Cinta Telah Menggenapkan Kita?

22 Desember 2018   13:32 Diperbarui: 23 Desember 2018   12:37 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang membuat saya agak terperangah, ternyata perempuan tidak bekerja lebih tinggi mengalami kekerasan fisik dan/ atau seksual dibandingkan perempuan bekerja. 

Sumber Foto: BPS
Sumber Foto: BPS
Indikasi apa? Entahlah. Barangkali maunya laki-laki itu perempuan itu manut, jangan banyak menentang laki-laki tapi harus bekerja menghasilkan uang, membantu laki-laki !?  He, tentu saja kesimpulan yang perlu diteliti secara mendalam oleh ahlinya. 

Siapakah laki-laki  yang melakukan kekerasan fisik dan/atau seksual kepada perempuan tersebut?  Bisa pasangan hidup atau laki-laki lain. Jangan dikira pelaku kekerasan terhadap perempuan tidak paham teori gender. 

Bahkan, katanya ada aktivis yang matang dan kaya soal teori HAM dan gender pada dunia nyata justru dia termasuk pelaku kekerasan terhadap perempuan baik kepada pasangannya maupun perempuan lain. Kaya teori tetapi miskin pada praktek.  Sebuah tulisan Dea Safira Basori di  sini mengatakan hal tersebut. Menggenaskan.

Begitulah. Jika setiap tanggal 22 Desember saya menerima banyak ucapan Selamat Hari Ibu yang tentu saja saya berterimakasih atas ucapan itu, hal yang lebih penting adalah bagaimana kita memaknai esensi perempuan yang notabene adalah ibu dan calon ibu yang sesungguhnya.  Memaknai lalu menerapkan prilaku yang baik kepada perempuan di kehidupan nyata. 

Untuk Kita renungkan bersama. Sudahkan cinta kepada Perempuan yang adalah seorang ibu atau calon ibu itu telah menggenapkan hidup kita sebagai manusia yang seutuhnya, yang mengisi hidup dengan visi Rahmatan lil 'alamin?  

Selamat Hari Ibu kepada semua perempuan Indonesia, semua Ibu dan Calon Ibu.  Hari yang awalnya adalah Hari kongres perempuan dimana pergerakan perempuan dan keadilan gender diperjuangkan. Bukan sekadar Hari memanjakan dan menyayangi ibu. 

Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam untuk semua ibu dan calon ibu se-tanah air. 

Sumber: Kompal
Sumber: Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun