Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

November Rain dan Saudagar Kopi

20 November 2018   17:37 Diperbarui: 21 November 2018   07:06 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebab bulan dengan akhiran ber-ber itu identik dengan hujan, tak pelak November ini musti hujan melulu gaes.  Tak heran Palembang mulai diguyur hujan.  Hujan yang awet. Dari pagi,  siang, malam sampai pagi lagi hingga kami wong Plembang menyebut situasi bulan ini sebagai November Rain, hehehe. 

Nah karena beberapa hari yang lalu, tanggal 18 dan 19 November ada tugas harus ke jakarta dengan tim, tepatnya ke salah satu Kementerian,  kamipun meninggalkan Palembang sejenak dengan suasana November Rainnya itu

Naik pesawat pertama, meninggalkan landasan pagi sekali diiringi dengan rintik hujan.  Saat tiba di Jakarta, kami disambut langit yang tak jelas apakah mendung atau sekadar berkabut.  Suasana mellow yang membuat saya seketika teringat bahwa saya belum ngopi pagi. 

Maka begitu tiba di hotel dan menitipkan barang di concierge sebab kamar yang kami pesan baru siap pukul 13.00, saya bernisiatif mengajak kawan-kawan dalam tim untuk ngopi dan sarapan dulu. 

Anehnya begitu membuka aplikasi online, tempat ngopi sekitar yang saya klik langsung tampil,  "Saudagar Kopi Sabang". Langsung saja kami melesat kesana.

Saudagar Kopi. Sebuah Kafe mungil di kawasan Sabang.  Begitu masuk, kami langsung disambut mba Ramah yang menyebutkan semua menu sudah siap kecuali Nasi Kuning. Saya segera pesan expresso dan Soto Betawi. 

Sumber : Dok. Pribadi
Sumber : Dok. Pribadi
Kopinya...., hm mantap punya. Tak salah kalau Google Maps merekomendasikan tempat ini sebagai tempat ngopi di kawasan Kebon Sirih dan sekitarnya. 

Sumber : Dok. Pribadi
Sumber : Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Selain kopinya mantap dan makananya uenak,  suasana hommy juga membuat Kafe ini menjadi pilihan banyak orang.  Saat kami makan saja, satu persatu pengunjung berdatangan, kelihatannya pengunjung setia.  Mulai dari para bikers yang usai sepeda santai di arena Car Free Day sampai para bule.  

Kopinya memang juara dan mantap.  Saking mantapnya, expresso saya tinggal ampas. 

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Saat perjalanan pulang ke Palembang dan membaca Majalah Pesawat yang kami tumpangi, hm saya menemukan Saudagar Kopi direkomendasikan sebagai salah satu tempat Ngopi asyik di Jakarta, tepatnya Kawasan Kota Tua. 

Meski tempatnya mungil dan tak sekeren kafe lain, rasa kopinya mantap. Bagi saya kafe asyik untuk ngopi itu ya syarat utamanya Kopinya harus enak. Kedua, suasana nyaman, bersih. Ketiga ada WIFI. Ketiganya ada di Kafe Saudagar Kopi.  

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Saya rekomendasikan nih buat Kompasianer. Apalagi kafe ini katanya juga mengutamakan menggunakan kopi lokal, wah suka saya. Ini salah satu Kafe yang layak didatangi.  Alamatnya Jl. H. Agus SaIim Nomor 26 F,  Sabang, Jakarta Pusat. 

Begitulah soal November Rain dan  Saudagar Kopi. Monggo ngopi kesana bagi yang mau. Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam November Rain dan Saudagar Kopi.  

Sumber: Dok.Kompal
Sumber: Dok.Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun