Begitulah. Tanpa harus membandingkan NH Dini dengan perempuan usia senja yang lain yang sedang terkenal di Indonesia, menurut saya begitulah seharusnya perempuan baik yang double apalagi yang single fighter mengisi masa tuanya.Â
Hidup indah, jujur dan sederhana tapi bahagia, ikhlas pada kehidupan dan tetap berkarya. Ah rasanya ini juga berlaku untuk laki-laki, yekan.
Meski masih fit, karena usia uzur konon beliau harus berkala mengobati vertigonya dengan suntik akupuntur.
Mengingat kontribusi beliau yang sangat besar terhadap dunia sastra Indonesia, rasanya sangat wajar jika Pemerintah memberi perhatian pada NH Dini. Semoga bu Iriana dan Pak Jokowi membaca tulisan ini.
Sampai detik ini saya belum menemukan nomor kontak NH Dini. Jika ada di antara kompasianer memiliki alamat email atau WA nya mohon saya dikabari. Buat apaahhhh? Ya pengen ngobrol langsung, seandainya beliau berkenan.Â
Jika ada isi postingan ini kurang sesuai dengan fakta yang dirasakan Bu NH Dini, saya siap mengkoreksi Bu. Semoga  tetap sehat dan berkarya Bu NH Dini. Salam hormat dan takzim.
Demikian. Selamat berakhir pekan. Salam Kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam bahagia dan produktif berkarya seperti bu NH Dini.
NH Dini, Wikipedia
Membaca Jejak NH Dini, CNN
NH Dini mendapat Award UWRFÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H