Ada yang mengharap bisa lolos seleksi Blogger Academy Danone dsb. Tetap, kita juga membahas soal agenda Kompal. Apa saja agenda Kompal yang mau disundul, minta support bantuan dana dari Kompasiana, Kompasiana akan siap, kata Mas Kevin. Pastilah yang memenuhi syarat dong. Ngobrol juga soal pentingnya masuk di web comma Kompasiana untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Seru.
Kalau kira-kira makanannya sudah mihil dan ber"efek" akan menyenyangkan, sebagai minumanya saya akan pesan teh tawar. Kenapa, selain kebiasaan menghemat juga untuk menghilangkan sebah. Makan berat, ya minumnya yang ringan dan bisa menawarkan lemak. Saya pesan teh tawar hangat. Pesanan yang juga diikuti bikcik Kartika dan satu lagi, lupa siapa.
Tunggu punya tunggu, pesanan teh tawar hangat itu tak kunjung tiba. Setelah ditanyakan beberapa kali, akhirnya tiba juga. Taraaaaaa..... 3 Gelas Teh Manis hangat. Apahhhhhh... ? Teh Manis hangat? Mba kan saya pesannya teh tawar hangat. Bikcik Kartika juga ikutan komplen.
Wah, siapa yang tadi menuliskan pesanan, Araako. Ara bilang, teh tawar hangat kok tadi ditulisnya. Si mbak waitress melihat lagi nota pesanan yang sudah mereka salin di selembar struck kertas. Teh manis kok bu disini tertulisnya, jawabnya.
Hahaha. Sengaja biar banyak yang senyum. Minum jus itu sudah gak keren buat saya. Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara.