Mohon tunggu...
Ellyn
Ellyn Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

an undergraduated student majoring in Communication Science in Atma Jaya Yogyakarta University.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aksi Sederhana Hindari Tumpukan Masalah dari Tumpukan Sampah

11 Oktober 2021   17:47 Diperbarui: 11 Oktober 2021   18:00 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPST Bantar Gebang | Sumber Foto: Kompas.com

Langkah mudah menghindari plastik adalah dengan menggunakan barang guna ulang. Misalnya, menggunakan wadah makanan dan minuman dan membawa kantong belanja.

2. Mengolah sampah organik menjadi kompos.

Sisa makanan seperti sayur-sayuran dan daging busuk dapat dijadikan kompos atau pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman. Selain mengurangi timbulan sampah makanan, sampah organik yang dijadikan kompos tentu lebih murah dan membuat tanaman tumbuh subur. Cara membuat kompos dari sampah organik juga terbilang mudah untuk dilakukan sendiri di rumah dengan bahan seadanya seperti tanah dan air.

3. Mengirimkan sampah daur ulang ke Bank Sampah.

Saat ini pemerintah dan berbagai institusi telah berinisiatif menyediakan Bank Sampah bagi masyarakat Indonesia agar semakin tergerak untuk pilah-pilih sampah. Sampah yang bisa didaur ulang dapat dikirimkan ke Bank Sampah yang tersedia. 

Misalnya, Danone-Aqua dan Grab melalui GrabExpress Recycle mempermudah kita untuk mengirimkan sampah bernilai ekonomis seperti botol dan gelas plastik ke Bank Sampah untuk didaur ulang. Kita hanya perlu mengumpulkan dan membersihkannya sebelum dikirimkan ke Bank Sampah, agar mempermudah proses daur ulang.

Setelah membuang sampah, kita sering merasa masalah kita sudah selesai. Padahal, timbulan sampah tidak hilang, melainkan hanya berpindah tempat dari rumah kita ke gunungan sampah di TPA yang menjadi awal mula kita menumpuk masalah. Demi mencegah tumpukan masalah, mari kita kurangi tumpukan sampah. 

Aksi sederhana yang dimulai saat ini, akan mewujudkan lingkungan dan hidup yang sehat untuk keberlangsungan bumi kita agar tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun