Langkah mudah menghindari plastik adalah dengan menggunakan barang guna ulang. Misalnya, menggunakan wadah makanan dan minuman dan membawa kantong belanja.
2. Mengolah sampah organik menjadi kompos.
Sisa makanan seperti sayur-sayuran dan daging busuk dapat dijadikan kompos atau pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman. Selain mengurangi timbulan sampah makanan, sampah organik yang dijadikan kompos tentu lebih murah dan membuat tanaman tumbuh subur. Cara membuat kompos dari sampah organik juga terbilang mudah untuk dilakukan sendiri di rumah dengan bahan seadanya seperti tanah dan air.
3. Mengirimkan sampah daur ulang ke Bank Sampah.
Saat ini pemerintah dan berbagai institusi telah berinisiatif menyediakan Bank Sampah bagi masyarakat Indonesia agar semakin tergerak untuk pilah-pilih sampah. Sampah yang bisa didaur ulang dapat dikirimkan ke Bank Sampah yang tersedia.Â
Misalnya, Danone-Aqua dan Grab melalui GrabExpress Recycle mempermudah kita untuk mengirimkan sampah bernilai ekonomis seperti botol dan gelas plastik ke Bank Sampah untuk didaur ulang. Kita hanya perlu mengumpulkan dan membersihkannya sebelum dikirimkan ke Bank Sampah, agar mempermudah proses daur ulang.
Setelah membuang sampah, kita sering merasa masalah kita sudah selesai. Padahal, timbulan sampah tidak hilang, melainkan hanya berpindah tempat dari rumah kita ke gunungan sampah di TPA yang menjadi awal mula kita menumpuk masalah. Demi mencegah tumpukan masalah, mari kita kurangi tumpukan sampah.Â
Aksi sederhana yang dimulai saat ini, akan mewujudkan lingkungan dan hidup yang sehat untuk keberlangsungan bumi kita agar tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H