Kamu harus konsisten dalam menulis pesan yang ingin disampaikan. Konsisten pada alur pesan dan pemilihan diksi dalam kalimat.
Contoh: vini, vidi, vici. Dalam bahasa Indonesia: saya datang, saya lihat, saya menang.
Terasa nyaman untuk dibaca, bukan?Â
7. Waspada
Kamu perlu waspada pada etika penulisan, seperti plagiarisme, generalisasi atau stereotyping, dan kebenaran atau fakta dari tulisan yang dibuat. Hal-hal ini harus kamu hindari.
8. Ringkas
Hindari paragraf yang terlalu panjang agar pembaca tidak lelah dan "kehabisan nafas" ketika membaca tulisanmu.
Itu dia 8 prinsip menulis digital menurut Brian Caroll. Ingat, practice makes perfect. Teruslah menulis hingga kamu menjadi yang terbaik dalam hal tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H