Mohon tunggu...
Ellym Novelinda
Ellym Novelinda Mohon Tunggu... Bankir - Halaman Ceritaku

Boru Ni Raja, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pendakian Gunung Sakral Lawu via Cetho

14 Juli 2024   19:56 Diperbarui: 14 Juli 2024   20:40 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah perjalanan menuju Pos 5 dua temanku sudah tidak menyanggupi membawa tas carrier mereka, sehingga dibantu oleh Bang Rigan yang mengambil alih membawa carrier mereka. "Kakak masih sanggup bawa kan?" Tanya Bang Rigan padaku "Sanggup, bahkan menemanimu sampai manapun aku sanggup" Jawabku hahahaha becanda becanda aku ngga jawab gitu. 

"Sanggup, aman, tapi pelan-pelan ya" gitu jawabku. Nanas dan Vivi pun akhirnya bisa lebih cepat melangkah, sisa aku bersama Bang Rigan di belakang, sesekali aku memintanya untuk pergi lebih dulu karena ia sudah menggendong 3 tas carrier. "Mending duluan aja gih, ini udah lewatin pohon-pohon tinggi. Bintang juga udah keliatan, cerah juga, nanti aku susul" Ujarku yang tak tega melihatnya mengawalku. "Ya ngga bisa dong, ngga bisa. Pokoknya pelan-pelan yuk sebentar lagi sampe kok" Kata Bang Rigan tetap sabar menyemangati.

Akhirnya kira-kira 30 menit lagi untuk sampai Pos 5, kami dihampiri dua orang crew bernama Mas Rudy dan Mas Aan. Tukeran shift dong haha. Bang Rigan diminta lebih dulu ke Pos 5 sementara aku ditemani Mas  Rudy dan Mas Aan, mereka juga mengambil alih tas carrier ku agar langkahku bisa lebih ringan. Namun tetap saja, aku sungguh-sungguh merasa lelah bahkan beberapa kali aku katakan untuk tidur di jalur itu saja karena aku merasa mual setiap kali lanjut melangkah tapi mereka sama seperti Bang Rigan menjelaskan bahwa peserta adalah tanggungjawab mereka. 

Kami bertiga pun melanjutkan perjalanan sambil mengobrol, sedikit-sedikit berhenti, bercanda, saling meledek, tertawa bahkan aku diajarkan Bahasa Jawa walau kadang-kadang ngaco hihi. Tepat jam 22.00!! kami sampai di tenda, aku pun langsung duduk lemas di tenda dapur menghangatkan badan, minum teh dan makan. Setelah itu masuk tenda yang sudah ada Anas dan Vivi di dalam, tidur deh bungkus pake Sleeping Bag.

dokpri. Sunrise-Lawu-240616
dokpri. Sunrise-Lawu-240616

Keesokan paginya kami para peserta melakukan persiapan untuk Summit sekitar jam 03.00 pagi. Usai isi perut dengan roti kukus dan teh hangat, kami melakukan briefing terlebih dahulu untuk mendapatkan arahan menuju Puncak Lawu. Kembali bersama diriku, Anas dan Vivi kelompok paling belakang dan terakhir haha yang ternyata sweepernya adalah Mas Rudy syukurlah sama crew yang aku udah kenal.

 Oiya, sebelumnya saat bangun untuk persiapan Summit aku merasakan sakit kepala ges, untung Vivi membawa obat paracetamol, setelah meminumnya aku jauh merasa lebih baik bahkan lebih segar hehe tapi untungnya juga menuju Puncak Lawu banyak landainya ges bahkan hampir 80% landai.

Setelah berjalan dibawah bintang-bintang yang masih nampak pagi subuh itu, lalu menembus dinginnya angin Sabana serta menikmati matahari terbit di jalur, kami pun tiba di Puncak Lawu jam 06.10!! yeay, walaupun peserta yang lain beberapa sudah turun.

dokpri. Puncak-Lawu-240615
dokpri. Puncak-Lawu-240615

Foto-foto dulu dong di plang 3265 mdpl Puncak Lawu hehe, menikmati sebentar lalu kami segera kembali turun. Namun kami tidak mampir ke warung Mbok Yem huhu, kami harus berjalan sedikit dari arah kami turun. Jadilah kami mengisi perut di warung satunya, tidak terlalu jauh dari Mbok Yem. Usai dari warung, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju tenda, tapiiiiii ngga langsung gas ke tenda ges. Sabana Lawu mau dilewatin gitu aja? Oh tidak bisa! Mampir dulu lari-larian di Sabana dong hahaha take video, foto, duduk-duduk sebentar. Jangan lupa spot Gupak Menjangan, harusnya aku bawa sebuah gaun putih untuk foto di spot itu hehe trus seorang pria berdampingan dengan ku menggunakan jas dan dasi lengkap Loh! Jadi kebayang Prewed masa wkwk.

dokpri. Gupak Menjangan-240615
dokpri. Gupak Menjangan-240615

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun