Mohon tunggu...
Ellin Huang
Ellin Huang Mohon Tunggu... Lainnya - Lin.

Stop Bullying, Start Caring !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

From Bullying Prevention to Self Love

11 Juni 2020   21:33 Diperbarui: 11 Juni 2020   21:33 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Verbal Bullying (Bullying Verbal)
Adalah tindakan yang dilakukan secara lisan/menggunakan kata-kata. Contoh bentuk Verbal Bullying :
* Mengejek nama orang tua
* Ancaman-ancaman
* Mengejek dengan kata-kata rasis (yang berhubungan dengan SARA)
* Menghina dengan kata-kata yang kurang pantas
* Memberikan cap atau panggilan yang tidak senonoh

3. Social Bullying (Bullying Sosial)
Adalah jenis bullying yang dapat dilakukan secara tidak langsung, biasanya dilakukan sekelompok orang tanpa adanya kehadiran sang korban. Biasanya terjadi pada saat berkumpul dengan kelompok-kelompok tertentu. Contoh tindakan Social Bullying :
* Menyebarkan gosip (rumor) yang tidak benar tentang sesorang
* Menuduh seseorang melakukan tindakan yang tidak benar
* Melakukan lelucon atau candaan yang sinis dan tajam
* Mengajak seseorang teman atau kelompok untuk mengucilkan seseorang
* Meniru tindakan sesorang dengan maksud menghina

4. Cyber Bullying
Adalah bentuk bullying yang paling sering terjadi di lingkungan masyarakat saat ini. Cyber bullying merupakan bullying yang terjadi di media sosial. Contoh tindakan Cyber Bullying :
* Mengedarkan rumor yang tidak benar mengenai sesorang di sosial media
* Mengirim pesan teks yang berisi hujatan-hujatan kebencian
* Memberikan komentar tidak pantas di unggahan seseorang
* Membuat akun palsu untuk menghina seseorang
* Mengunggah foto editan yang mengandung unsur ejekan mengenai sesorang di sosial media

Kemudian, Bullying menyebabkan efek negatif bagi kesehatan fisik, emosional, mental, dan psikologis victim.
1. Kurangnya harga diri.
2. Adanya raca cemas, gelisah, tidak nafsu makan ,dan susah tidur (insomnia)
3. Depresi yang menimbulkan rasa ingin bunuh diri atau kematian.
4. Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, ketegangan otot, dll.
5. Penurunan nilai akademis dan semangat belajar.

Terakhir, langkah preventif yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut.

1. Mendukung minat dan bakat milik teman-teman di sekeliling kita.
2. Memberi dukungan penuh kepada teman-teman kita.
3. Memberikan saran-saran membangun
4. Selalu memberikan motivasi agar orang-orang di sekeliling kita selalu berpikiran positif
5. Memberi contoh melalui diri kita sendiri, mengenai cara menghadapi bullying yang benar

Menyadari dampak negatif yang ditimbulkan Bullying, tim penulis melakukan teknik sampling Survey Monkey dengan populasi 50 responden mahasiswa Universitas Internasional Batam, yaitu dengan kuesioner dan wawancara.

Sebenarnya terdapat banyak sekali warga kampus Universitas Internasional Batam yang mengetahui dan paham mengenai apa itu bullying, tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya bullying di lingkungan Universitas Internasional Batam. Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan, diketahui bahwa 78% (39 orang) dari 50 orang pernah menyaksikan tindakan bullying, dan diketahui juga 68% (34 orang) dari 50 orang pernah menjadi korban bullying. 

Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 34 orang dari 39 orang yang menyaksikan bullying adalah korban bullying yang merasakan dan menyaksikan sendiri bullying. Hal ini menunjukkan angka bullying yang terjadi di lingkungan sekitar relatif tinggi.

Walaupun begitu, masih ada 58% (29 orang) memilih untuk menindaklanjuti bullying yang terjadi. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa masih banyak orang yang peduli terhadap kejahatan bullying dan dapat menekan angka terjadinya bullying, terutama di Universitas Internasional Batam.

Dengan demikian, penulis mengharapkan agar warga Universitas bersikap selektif di mana pun, kapan pun, dan bagaimana pun juga. Jangan terpengaruh oleh lingkungan sosial dan teman yang menghasut, mengajak kita untuk melakukan bullying. Melainkan, ubahlah mindset dan kehidupan sosial kita menjadi lebih baik. STOP BULLYING, START CARING !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun